Kanal

Marcel Schrotter Incar Kursi Kosong di Petronas Yamaha SRT

Penulis: Abdi Ardiansyah
30 Jul 2021, 23:55 WIB

Marcel Schrotter

Berita MotoGP: Kursi kosong yang ditinggalkan Morbidelli di Petronas Yamaha SRT menjadi incaran bagi para pebalap Moto2 yang ingin naik level, salah satunya Marcel Schrotter.

Marcel Schrotter kini telah berusia 28 tahun, sudah waktunya ia dipromosikan ke level yang lebih tinggi atau mungkin pindah ke jalur lain. Rencana tersebut tentu sudah ia pikirkan bersama dengan tim yang dibelanya di Moto2, Intact GP.

Ia melihat adanya peluang untuk bergabung dengan Petronas SRT meski tak terlalu besar. Apalagi Schrotter sudah mengenal bos tim asal Malaysia itu, Razlan Razali. Namanya pun sempat disebut dalam daftar pebalap mereka.

“Kami mencari dari Moto2, dari peringkat satu sampai kesembilan di mana Xavi (Vierge) akan ada di sana. Beberapa tidak tersedia, tapi yang lain bisa direkrut, seperti Marco Bezzecchi, Joe Roberts dan Marcel Schrotter,” ucap Razali dalam wawancara dengan MCN.

Schrotter, yang musim ini menduduki peringkat keenam klasemen sementara pebalap Moto2, tentu saja menaruh harapan yang besar. Seandainya ia dipromosikan ke MotoGP, dirinya bisa mengembalikan animo para penggemar balap motor di Jerman setelah Stefan Bradl kini hanya berstatus sebagai test rider.

“Saya tidak bisa mengatakan lebih dari apa yang dikatakannya, bahwa saya ada dalam daftar. Ada kontak biasa, tapi beberapa tahun lalu. Anda selalu melihat apa yang mungkin, terutama sebagai pebalap Jerman terakhir, Dorna pasti suka melihat saya di MotoGP,” tuturnya.

“Saya kenal dengan Razlan beberapa tahun ini, dia juga dekat dengan Jurgen (Lingg) pada kejuaraan junior. Meski Jurgen membicarakan tentang saya kepada Razlan dari waktu ke waktu. Saya juga berterima kasih kepada Jurgen bahwa mereka akan memberikan dukungan dalam hal ini. Sungguh menyenangkan kalau tim melihatnya. Jelas bahwa itu impian saya,” ia menjelaskan.

Marcel Schrotter dan Intact GP berencana untuk menentukan langkah ke depannya dalam beberapa pekan mendatang. Seandainya pintu ke MotoGP tertutup, ia dapat mempertimbangkan tawaran yang datang dari dua tim di ajang World Superbike (WSBK).

“Di usia 28 tahun, saya tentu memikirkan masa depan. Kalau kami melihat kans MotoGP di mana pun, saya mau melakukan apa saja untuk itu. Di saat yang sama, kami kontak dengan satu atau dua tim Superbike untuk melihat apakah bisa membuat rencana di masa depan,” ujarnya.

“Tim saya tahu itu, saya katakan berkali-kali bahwa saya tak akan balapan di Moto2 ketika usia 30 tahun atau lebih. Superbike punya potensi lebih bagi saya. Rencana utama saya bertahan di paddock,” ia melanjutkan.

“Saya harus menunggu hingga kami tahu seberapa besar peluang. Saya kira Spielberg jadi sangat penting sekarang, bukan hanya dari sisi hasil, tapi juga untuk evaluasi. Apa kesempatannya, ke mana pergi, agar punya kepastian dan tidak membiarkan tim lain menunggu,” tutup Schrotter.

Artikel Tag: Petronas SRT, Marcel Schrotter, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru