Marc Marquez Akui Strategi Balapannya di Catalunya Tak Berjalan Baik

Berita MotoGP: Marc Marquez mengungkapkan bahwa strategi balapan yang diterapkannya di MotoGP Catalunya tak berjalan lancar, ia justru terjatuh dan kembali gagal finis.

Pada MotoGP Catalunya akhir pekan lalu, Marc Marquez terjatuh di Tikungan 10 Sirkuit Catalunya, setelah kehilangan daya cengkeram ban depan motornya. Hal tersebut terjadi karena ia mengambil risiko besar sepanjang balapan tanpa mengetahui batasan motor RC213V.

Sejak kembali mengaspal di balapan seri ketiga musim ini, MotoGP Portugal, Marquez belum menemukan feeling yang sesuai di atas tunggangannya. Bahkan, delapan kali juara dunia itu membutuhkan slipstream dari pebalap lain demi mencatatkan waktu lebih baik saat sesi kualifikasi.

“Tentu saja saya tak senang dengan hasil perlombaan. Di satu sisi, saya lebih senang terjatuh setelah memiliki performa bagus dibandingkan menyelesaikan balapan dan hanya berusaha tetap berada di atas motor,” kata Marquez seperti dilansir Speedweek.

“Jadi, saya senang, setidaknya sudah memiliki performa yang bagus,” ia melanjutkan.

Pebalap asal Spanyol itu mengatakan tes yang dilakukannya di Catalunya pada awal pekan ini sangat penting untuk dirinya. Tes tersebut memberikan Marquez feeling yang lebih baik dibandingkan dengan performanya saat balapan. Pasalnya, ada beberapa hal penting yang didapatkannya agar bisa melaju cepat di MotoGP Jerman pada 20 Juni mendatang.

“Perasaannya sangat aneh di Mugello dan Montmelo (Catalunya), karena saya melakukan hal sebaliknya dari 2019. Saya tidak terjatuh di latihan, tapi di balapan. Saya mengambil risiko lebih besar di balapan, tapi tidak tahu batasannya. Namun, itulah strategi saya,” ujar Marquez.

“Saya harus mengakui strategi itu tak bekerja dengan baik saat ini. Tetapi kami akan berusaha untuk mengubahnya di masa depan,” imbuhnya.

Karena ia hanya menyelesaikan delapan lap saat tampil di MotoGP Catalunya, pebalap berjuluk The Baby Alien itu menegaskan bahwa ia membutuhkan jarak tempuh lebih banyak agar bisa kembali ke kemampuan balap terbaiknya.

“Saya takut kondisi fisik akan terganggu saat tes pada Senin sore. Tapi saya tahu, di pagi hari, saya memiliki kekuatan besar, karena pada Minggu saya hampir tak melakukan apa pun,” jelas Marquez.

“Jujur, tes pada Senin lebih penting dibandingkan balapan pada Minggu untuk masa depan. Saya tahu kami tidak mencatatkan waktu terbaik. Tapi penting rasanya untuk memahami lebih baik apa yang kami butuhkan di masa depan dan meraih kesuksesan,” tuturnya.

Marc Marquez saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen sementara pebalap, hanya unggul satu poin atas Valentino Rossi yang bertengger di peringkat ke-19.

Sachsenring diyakini menjadi lokasi yang tepat bagi Marquez untuk membalaskan dendamnya, mengingat ia telah meraih 10 kemenangan beruntun di sana, pada semua kategori ajang balap motor.

Artikel Tag: Marc Marquez, repsol honda, MototGP 2021, motogp catalunya