Mandalika Racing Tak Ingin Jadi Tim Penggembira di Moto2
Bo Bendesneyder dan Thomas Luethi serta Edu Perales dalam perilisan Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 2021.
Berita MotoGP: Pertamina Mandalika Racing Team siap menghadapi Moto2 2021. Skuat asal Indonesia ini enggan jadi tim penggembira saja di musim ini.
Pertamina Mandalika Racing SAG akhirnya melakukan peluncuran tim untuk Moto2 2021 yang dilakukan secara daring pada Rabu (24/2). Peluncuran tim tersebut mundur satu hari.
Meninggalnya Kepala Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, menjadi duka bagi MotoGP sehingga Pertamina Mandalika SAG terpaksa harus menunda agenda mereka sebagai bentuk hormat.
Pertamina Mandalika SAG mengusung target yang cukup tinggi pada Moto2 2021. Tim balap yang berasal dari Spanyol tersebut memang boleh berharap banyak setelah berhasil merekrut pebalap veteran, Thomas Luethi.
Luethi sendiri telah lama berkiprah di kelas intermediate Grand Prix tersebut. Juara dunia GP125 tersebut dua kali menjadi runner-up Moto2 sepanjang kariernya.
"Target kami tentu bersaing di depan. Kami tidak ingin berbicara soal nomor atau posisi secara spesifik tetapi tujuan kami adalah untuk bersaing di depan," ujar Luethi.
Luethi tidak akan berjuang sendirian. Dia akan ditemani oleh Bo Bendsneyder yang bergabung dari tim NTS RW Racing GP. Bo Bendsneyder masih memiliki garis keturunan Indonesia. Kakek dan nenek dari pihak ayah Bendsneyder pindah dari Surabaya ke Belanda pada 1956.
"Target musim depan adalah membuat kemajuan di setiap balapan. Itu penting. Fokus kami sudah akan dimulai saat tes di Valencia," ungkap Bendsneyder.
Selain pada ajang MotoGP, Pertamina Mandalika SAG juga akan menurunkan tim balap pada kejuaraan tingkat Eropa FIM CEV Moto2. Tim Pertamina Mandalika SAG di CEV Moto2 bakal diperkuat oleh Piotr Biesiekirski dan pebalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama.
Artikel Tag: Mandalika Racing, Moto2