Lee Yang/Wang Chi Lin Beberkan Rahasia Penampilan Superior di Thailand

Berita Badminton : Hasil dari tiga turnamen pertama tahun ini di Thailand menampilkan Lee Yang / Wang Chi Lin asal asal Taiwan berhasil memenangkan ketiga gelar hingga membuat peringkat dunia mereka naik ke peringkat 3 dunia, yang merupakan pencapaian terbaik dari keduanya.

Berpasangan sejak tahun 2009, keunikan keduanya adalah kepribadian mereka di dalam dan di luar lapangan. Keduanya meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada penggemar bulu tangkis di seluruh dunia. Dengan tampil penuh humor gemerlap di lapangan, keduanya menunjukkan kesediaan untuk bermain keras.

Hal ini dibuktikan dari event pertama yang memasuki lapangan bersama dan menjuarai Barcelona Spain Masters 2019 sebelum mencapai puncak kesuksesan, memenangkan 15 pertandingan di Bangkok dan memenangkan tiga trofi dalam tiga minggu, termasuk HSBC BWF World Tour Finals 2020.

“Kami sudah saling kenal sejak usia 10 atau 11 tahun, jadi kami saling mengenal dengan baik. Kami sudah saling kenal sejak masa sekolah dasar. Saat itu dia bertubuh pendek dan gemuk. Tapi aku tidak menyukainya. Karena dia terlalu pintar, ” kata Lee Yang mengungkapkan.

Ia mengungkapkan bahwa kemenangan atas Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan di semifinal TOYOTA Thailand Open itu membuat skill kedua pemain itu lebih unggul dari mereka. Kontrol game dan semuanya baik-baik saja, yang tidak bisa menjadi pemandu yang terampil, jadi keduanya beralih ke permainan yang lebih cepat. Dan memungkinkan pasangan Indonesia untuk berlari lebih banyak.

Sedangkan untuk pertandingan finals melawan juara dunia, Ahsan dan Hendra, mengetahui bahwa dua pemain senior Indonesia lebih unggul dari mereka dalam segala hal. Jadi keduanya juga akan menggunakan gaya permainan yang lebih cepat dan energi yang lebih kuat.

“Ahsan adalah idola saya, dia baru saja mendapatkan seorang putri. Jadi saya memberi selamat padanya. Dan berkata bahwa kami akan melawan mereka sepenuhnya," tambah Wang Chi Lin.

Lee Yang dan Wang Chi Lin membenarkan bahwa tiga minggu di Thailand adalah yang paling sukses, tapi sebenarnya mereka tahu tidak mempunyai skill sebaik lawan mereka.

“Pemain Malaysia dan Indonesia memiliki skill yang lebih baik dari kami. Jadi kami tidak melawan mereka dengan keterampilan. Kami selalu harus menggunakan kekuatan karena yang saya miliki hanyalah otot," Wang Chi Lin berkata.

Mereka juga menekankan bahwa ini masih merupakan tantangan, pasalnya di kategori ganda putra masih banyak pemain bulutangkis yang bagus dan Olimpiade pertengahan 2020 ini sekali lagi akan berhadapan dengan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, salah satu pasangan top dunia bersama dengan juara All England, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe, mantan juara dunia, Li Junhui / Liu Yu Chen asal China yang tidak bersaing di Thailand . Tapi itulah tantangan yang Lee Yang dan Wang Chi Lin tegaskan namun siap bertarung karena akan ada banyak turnamen besar kedepan yang siap digelar.

Artikel Tag: Lee Yang, Wang Chi Lin, mohammad ahsan, hendra setiawan, olimpiade, All England, thailand