Lee Chong Wei Optimistis Kombinasi Hendrawan dan Teu Seo Bock Mampu Membawa Lee Zii Jia Berjaya di Olimpiade

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei percaya bahwa Hendrawan dan Teu Seo Bock memiliki kekuatan yang berbeda. Keduanya adalah pelatih yang sangat baik. Oleh karena itu, ia optimis tentang penyesuaian baru-baru ini dari struktur kepelatihan Malaysia dan berharap bahwa keduanya akan bekerja sama untuk membantu Lee Zii Jia menjadi penantang medali di Olimpiade Tokyo.

Lee Chong Wei pernah berlatih di bawah arahan Hendrawan dan Teu Seo Bock dan berhasil memenangkan medali perak ketiga di Olimpiade Rio 2016. Sekarang Lee Zii Jia juga memiliki kesempatan untuk membuat kemajuan di bawah dua pelatih top itu dan melompat ke Olimpiade berikutnya di Tokyo sebagai pesaing yang kuat.

"Sebelum Teu Seo Bock dipindahkan ke departemen lain, mereka adalah pelatih yang membawa saya ke Olimpiade Rio. Beberapa pemain lebih suka satu pelatih dan beberapa lebih suka dua, tetapi bagi saya kombinasi mereka bekerja dengan baik. Saya harap Ini juga efektif untuk Lee Zii Jia. Saya harap pelatih dapat membantunya menjadi penantang medali untuk Olimpiade Tokyo. Saya tidak memiliki tekanan pada mereka," kata Lee Chong Wei.

Dalam sebuah wawancara, ia menunjukkan bahwa Hendrawan dan Teu Seo Bock adalah pelatih yang unik, keduanya memiliki kelebihan tetapi mereka sama-sama bagus.

"Hendrawan telah sangat sukses sebagai pemain. Sebagai seorang pelatih, dia dapat mentransfer semua pengalamannya ke lapangan. Dia memiliki keterampilan yang sangat baik. Teu Seo Bock telah bekerja dengan banyak pelatih. Dia menggabungkan semuanya, jadi dia memiliki Banyak ide, mereka dapat melengkapi satu sama lain, Lee Zii Jia dan pemain muda lainnya pasti akan mendapat manfaat dari itu," Lee Chong Wei menambahkan.

Meskipun demikian, Lee Chong Wei mengingatkan Lee Zii Jia dan pemain lain untuk tidak terlalu mengandalkan pelatih, dan para pemain yang sukses itu sendiri harus memikul tanggung jawab yang lebih besar.

"Pelatih memang memiliki dampak, tetapi tanggung jawab pemain lebih besar. Keberhasilan pelatih untuk pemain dapat mencapai 15%, dan 85% sisanya tergantung pada inisiatif, kerja keras, dan disiplin pemain itu sendiri," tegas juara 12 kali Malaysia Open itu.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, lee chong wei, olimpiade tokyo 2020