Kanal

Lazio Tunjukkan Penolakan Terhadap Protokol Kesehatan Serie A

Penulis: Yuni Winata
28 Mei 2020, 13:15 WIB

Lazio - Sempre Milan

Berita Liga Italia: Pimpinan medis Lazio, Dr Ivo Pulcini, kembali mengulang penolakannya tentang protokol medis yang mewajibkan karantina bagi seluruh skuat jika ada satu kasus positif COVID-19.

Diskusi tentang karantina selama dua minggu bagi seluruh skuat jika ada satu kasus positif COVID-19 masih terus berlanjut, dengan Komite Sains Teknik (CTS) memperingatkan bahwa durasi karantina tak akan dikurangi menjadi 7 hari.

“CTS harus bertanggungjawab, karena mereka tidak mempertimbangkan status kurva epidemiologi saat ini,” kata Pulcini pada Radio Kiss Kiss.

“Atlet mendapat perlindungan legal dan hak yang sama seperti karyawan lainnya, jadi yang tertular akan disamakan dengan cedera. Menempatkan 50 orang dalam karantina untuk satu kasus positif adalah hal yang melawan kode etik.

“Orang yang sehat harus dianggap sehat dan tidak dianggap otomatis sakit. Jika saya melakukan sesuatu seperti itu, saya bisa disingkirkan dari profesi medis.

“Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk menyebarkan pandangan saya dan saya tak akan mengkarantina seorang yang benar-benar sehat. Jika mereka memaksa saya untuk melakukan itu, dan kemudian juga meminta saya untuk bertanggungjawab atas hal itu, maka saya tak akan mendukungnya.”

Pada Rabu (27/5) Bologna mengumkan bahwa ada satu kasus dugaan COVID-19 dalam staf mereka. Dan karena ini terjadi setelah latihan dengan kontak dimulai, maka seluruh skuat dan staf akan dikarantina selama 2 pekan, meskipun tetap diijinkan untuk melakukan latihan.

Hanya individu yang bersangkutan yang benar-benar diisolasi.

Artikel Tag: Ivo Pulcini, Lazio, Virus Corona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru