Kyle Kuzma Beberkan Penyebab Lakers Tampil Kurang Optimal Musim Ini

Berita Basket NBA : Pebasket Los Angeles Lakers yaitu Kyle Kuzma membeberkan penyebab performa timnya kurang optimal di musim 2021 kali ini. Ia merasa bahwa jeda antar musim yang pendek adalah faktor utamanya.

Setelah menjuarai NBA musim 2020 di Gelembung Orlando, Los Angeles Lakers menjadi tim dengan waktu istirahat yang paling pendek (bersama Miami Heat yang menembus laga final juga). Total, tim asuhan Frank Vogel itu hanya beristirahat selama 71 hari. Durasi ini tergolong singkat untuk perpindahan musim. Tak heran, banyak pemain Lakers yang kelelahan sehingga rentan mengalami cedera.

LeBron James, Anthony Davis, Alex Caruso, dan Kyle Kuzma sendiri juga menjadi korban dari keganasan cedera. Entah itu cedera ringan ataupun cedera parah, yang jelas Lakers tidak bermain dengan kekuatan maksimal dari segi fisik. Itulah mengapa, performa tim kurang optimal di musim ini dan harus tereliminasi di ronde pertama babak playoff dari Phoenix Suns.

“Saya rasa itu (jeda antar musim yang diperpendek) memberi pengaruh besar kepada permainan kami. Kami harus berjuang melawan cedera-cedera yang menghantui sepanjang musim. Saya rasa waktu istirahat 71 hari belum cukup, apalagi setelah kami menjuarai musim yang berat di tahun 2020 akibat COVID-19,” ucap Kuzma saat diwawancara.

Waktu istirahat yang pendek itu juga berpengaruh terhadap efektivitas permainan Kuzma. Musim ini, ia hanya bisa mencetak rata-rata 13 poin dan 6 rebound per pertandingan. Angka itu memang tidak buruk, tetapi akurasi tembakan Kuzma sangatlah jauh di bawah ekspetasi. Ia hanya menembak dengan persentase 36% untuk kategori three point, dan 69% untuk kategori free throw.

Artikel Tag: Kyle Kuzma, los Angeles lakers, NBA