Komentar Robert Setelah Laju Persib Terhenti di Piala Presiden

Berita Liga 1 Indonesia : Maung Bandung kehilangan taring di laga perempatfinal Piala Presiden 2022. Skuat asuhan Robert Rene Alberts ini tidak bisa mengatasi perlawanan pemain PSS dan terpaksa angkat koper di turnamen pramusim.

Diakui oleh sang pelatih bahwa Persib tidak tampil baik pada laga ini. Bagaimana aliran serangan mereka terlalu mudah dipatahkan. Kedua flank juga dinilai tidak mampu memberikan ancaman lewat penentrasi para winger.

"Perjalanan kami di Piala Presiden terhenti malam ini. Babak pertama permainan tidak terlalu menarik dari kedua tim dan kami tidak membuat peluang. Kami tidak bisa melakukan penetrasi dari flank dan tidak membuat situasi yang berbahaya di kotak penalti," keluh Robert pada sesi jumpa pers usai pertandingan.

Bukan hanya masalah di barisan depan, sektor pertahanan juga mendapat sorotan. Salah satunya ketika PSS yang tak banyak memberikan ancaman justru bisa mencuri gol lebih dulu. Prosesnya pun disebutnya terlau sederhana.

Umpan lambung Wahyu Sukarta dari sektor tengah berhasil dimanfaatkan Boaz Solossa. Dia berhasil memenangi duel udara dan menanduk bola masuk. Dari sana baru penggawa Persib lebih meningkatkan daya gedornya untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

"Di babak kedua mereka bisa mencetak gol melalui proses yang sederhana dan gol itu seharusnya tidak terjadi. Ketika mereka unggul kami mencoba untuk balik menekan hingga membuat skor menjadi 1-1 lalu sempat unggul jumlah pemain pada lima menit terakhir tapi gagal memanfaatkan itu," lanjutnya.

Penentuan pemenang pun harus ditentukan dari adu tembakan penalti. Algojo pertama dari kedua kesebelasan sama-sama menjalankan tugas dengan baik. Namun pada eksektor kedua, Erwin Ramdani gagal dan sebaliknya Bagus Nirwanto sukses memperdaya kiper.

Situasi ini diakui Robert membuat adanya perbedaan pada kondisi kepercayaan diri pemain. Mental jadi terpengaruh hingga akhirnya Achmad Jufriyanto juga gagal. Sedangkan semua penendang PSS berhasil menunaikan tugasnya.

"Di adu penalti semuanya bisa terjadi, kiper melakukan penyelamatan dan memberi tekanan untuk pemain kami. Kami seharusnya bisa melakukan tugas lebih baik di 90 menit dan menyelesaikan laga di waktu normal. Kini saatnya untuk bersiap untuk liga," tukasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, PSS