Kehabisan Bahan Bakar, Max Verstappen Gagal Rebut Pole

Berita F1: Max Verstappen mengaku kesal karena gagal mengamankan start terdepan untuk balapan GP Singapura akibat masalah bahan bakar yang menderanya di kualifikasi.

Pada sesi kualifikasi GP Singapura, Max Verstappen mampu memperlihatkan kecepatan yang menjanjikan. Ia berhasil menjadi yang tercepat di Q1 dan mengamankan posisi ketiga pada Q2.

Akan tetap rivalnya terdekatnya di klasemen, Charles Leclerc, justru menjadi pebalap yang menyabet pole position. Pemuda asal Monako itu membukukan waktu 1 menit 49,412 detik.

Sementara itu posisi kedua diamankan oleh driver Red Bull Racing lainnya, Sergio Perez. Ia terpaut 0,022 detik saja dari Leclerc. Sedangkan Verstappen hanya bisa merebut P8.

Dari tayangan ulang, tampak jika pemuda asal Belanda itu sempat melaju lebih cepat ketimbang Leclerc. Namun ia kemudian diperintahkan oleh Red Bull untuk memelankan lajunya.

Max Verstappen mengatakan itu dilakukan dikarenakan tim khawatir mobilnya tak memiliki bahan bakal yang cukup untuk sampai ke Parc Ferme. Ia tentu saja sangat menyayangkan kejadian yang menimpanya.

“Hal ini sungguh membuat frustrasi. Saya kemudian mendapati jika masalahnya adalah bahan bakar. Pada dasarnya, kami kehabisan bahan bakar. Seharusnya hal itu bisa diatasi sepanjang Q3,” ungkap sang pebalap dikutip dari laman resmi F1.

Pemuda berusia 25 tahun itu sebelumnya sangat optimistis bisa mengamankan pole position di GP Singapura. Ia pun berharap Die Roten Bullen tak mengulanginya di balapan-balapan selanjutnya.

“Seharusnya tim membiarkan saya menyelesaikan putaran, saat berpeluang merebut pole position. Pada akhirnya, saya atau tim bisa membuat kesalahan. Saya pikir penting untuk saling kritis ketika ada kesalahan. Karena hal semacam ini tak seharusnya terjadi,” tutur Verstappen.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2022, GP Singapura