Kanal

Jannik Sinner Terhempas, Tapi Senang Dengan Perjalanan Di Wimbledon

Penulis: Dian Megane
06 Jul 2022, 21:13 WIB

Jannik Sinner [image: reuters]

Berita Tenis: Jannik Sinner tetap melihat hal positif setelah ia kalah dari petenis unggulan pertama, Novak Djokovic di perempatfinal Wimbledon musim 2022.

Petenis berusia 20 tahun berhasil unggul dengan dua set melawan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic di lapangan utama Wimbledon, tetapi ia kehilangan momentum setelah lawan di seberang net yang lebih berpengalaman membalikkan keadaan dan menyambar tiga set terakhir.

Namun kadang-kadang, petenis unggulan kesepuluh membuat Djokovic yang telah enam kali menjuarai Wimbledon merasa jengkel dengan penempatan pukulannya dan jika bukan karena beberapa unforced error di set ketiga, petenis unggulan kesepuluh bisa memenangkan pertandingan.

Terlepas dari kekalahan lain di perempatfinal Grand Slam setelah ia juga kalah di perempatfinal Australian Open musim ini, petenis berkebangsaan Italia berharap bisa kembali pada musim depan sebagai petenis yang lebih baik dan mengklaim kemenangan pertama atas petenis peringkat 5 besar.

“Saya menantang diri saya sendiri. Saya pria yang senang akan kompetisi. Itulah alasan mengapa saya berlatih, melakoni pertandingan besar, dan di babak yang penting, seperti kali ini, perempatfinal,” ungkap Sinner.

”Saya tahu saya masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, tetapi saya pikir saya bisa merasa senang setelah Wimbledon musim ini. Saya memperlihatkan beberapa permainan apik. Saya pikir setelah Novak kehilangan set kedua, ia juga harus meningkatkan level permainannya, karena jika tidak ia mungkin akan kalah.”

“Tetapi anda tahu, ini adalah tenis. Saya tahu ia adalah salah satu petenis terbaik sepanjang masa. Ya, kita akan lihat bagaimana masa depan akan terjadi.”

Petenis yang tumbuh besar di daerah pegunungan Tyrol, Italia Utara, sedikit terlambat menggeluti tenis setelah ia fokus dengan sepak bola dan ski ketika ia masih lebih muda, bahkan ia memenangkan kejuaraan ski nasional ketika berusia 8 tahun.

Pengalaman tersebut mungkin membantu menjelaskan bagaimana petenis berkebangsaan Italia menemukan sudut-sudut di sepanjang lapangan seperti ia menavigasikan diri di lereng ski yang rumit.

“Ketika saya masih lebih muda, saya menikmati olahraga yang berbeda. Jika anda menggeluti olahraga lain, saya pikir koordinasi anda akan cukup baik. Anda mengetahui bagaimana menggunakan kaki dan tangan anda, tergantung jenis olahraga apa yang anda lakukan,” tambah Sinner.

Untuk saat ini, petenis peringkat 13 dunia, Sinner bisa berkonsentrasi untuk kembali menghuni peringkat 10 besar yang ia lakukan untuk kali pertama pada musim lalu.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jannik Sinner, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru