Jannik Sinner Tembus Peringkat 20 Besar Untuk Kali Pertama

Berita Tenis: Petenis muda Italia, Jannik Sinner berhasil menembus peringkat 20 besar untuk kali pertama dalam kariernya pada hari Senin (19/4) dengan menghuni peringkat 19 dunia.

Petenis berusia 19 tahun telah menikmati kemajuan pesat dalam beberapa musim terakhir, dari petenis profesional tanpa peringkat pada Februari 2018 lalu menghuni peringkat 100 besar pada Oktober 2019, tidak lama sebelum ia menarik perhatian dunia tenis dengan performa memukau demi memenangkan gelar Next Gen ATP Finals di Milan.

Di bawah arahan pelatih berpengalaman, Riccardo Piatti sejak berusia 13 tahun dan pelatih keduanya, Andrea Volpini, runner up Miami Open musim 2021 telah menyerap informasi terbaik dan telah memperlihatkan kedewasaan melampaui usianya saat ini.

“Beberapa hal terjadi dengan cukup cepat saat ini,” ungkap Sinner jelang Barcelona Open pekan ini.

“Saya memiliki tim yang sangat menakjubkan dan setiap anggota tim mengetahui apa yang harus mereka lakukan, sehingga memberi saya kepercayaan diri. Setiap anggota memiliki banyak pengalaman bekerja sama dengan banyak petenis. Saya mencoba untuk berkembang setiap harinya, yang menjadi tujuan utama saya dan hasil pun akan mengikuti. Saya senang dengan hal yang saya lakukan,” jelas Sinner.

“Menjadi juara adalah jalan yang panjang. Saya mengawalinya dengan baik di usia 19 tahun dan bermain di level tertinggi, tetapi saya belum berpikir tentang menjadi juara saat ini.”

Musim lalu, juara Great Ocean Road Open musim 2021 melaju ke perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open, lalu memenangkan gelar turnamen ATP pertama di Sofia Open.

Performa petenis berusia 19 tahun membuat Rafael Nadal terkesan sehingga bintang tenis Spanyol memintanya untuk menjadi rekan berlatih selama menjalani karantina di Australia awal musim ini.

Pengalaman tersebut membuat petenis berkebangsaan Italia semakin mengenal etos kerja Nadal, lalu ia memenangkan gelar kedua dalam kariernya di Great Ocean Road Open, Melbourne. Baru-baru ini, ia melaju ke final turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya sebelum kalah dari Hubert Hurkacz.

Terkait anak didiknya, Piatti mengungkapkan, “Jannik menyadari bahwa prosesnya panjang. Potensinya sangat luar biasa, tetapi ia harus terus mengembangkan semua aspek dari permainannya, belajar dengan menyaksikan petenis terbaik, dan meningkatkan konsistensi pada setiap pekannya.”

Saat ini, Sinner adalah petenis nomor 2 italia di belakang petenis peringkat 10 dunia, Matteo Berrettini dan petenis termuda di peringkat 80 besar.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Jannik Sinner