Jack Miller Bangga dengan Kemenangannya di MotoGP Jepang

Berita MotoGP: Jack Miller mengaku sempat tak menyangka jika dirinya bisa memenangkan MotoGP Jepang tanpa kendala yang berarti meski hanya start di urutan ketujuh.

Jack Miller berhasil menemukan bentuk terbaik ketika memasuki pengujung kariernya bersama Ducati. Seperti diketahui, mulai tahun depan, ia akan pindah ke Red Bull KTM Factory Racing. 

Pada Minggu (25/9), pria asal Australia tersebut sukses mencatatkan podium utama keempatnya di kelas premier dalam gelaran MotoGP Jepang. Miller lantas melabeli Motegi sebagai balapan terbaiknya selama berada di kelas premier.

“Ya, 100 persen. Sejak hari Jumat saya merasa luar biasa dengan motor di sini, semuanya terjadi dengan mudah dan berjalan lancar. Semua yang kami coba juga membantu,” tutur Miller dikutip dari Motorsport.com.

“Pada Sabtu pagi (FP2), saya merasa sangat baik, bahkan di bawah hujan. Namun, di kualifikasi itu tak berjalan sesuai rencana, biasanya saya selalu bisa bertarung di sana dalam kondisi basah. Ada beberapa masalah,” ia mengimbuhkan.

Tetapi situasi Jack Miller justru berbalik selama hari Minggu. Memulai dari P7, ia mampu membuat start yang sangat baik. Sang rider berhasil melesat ke posisi tiga setelah lap pertama MotoGP Jepang.

“Saya sudah memberi tahu kru saya kemarin bahwa saya bisa memenangkan balapan di sini. Oke, tetapi saya juga mengatakan itu beberapa kali, namun kali ini benar terbukti,” katanya.

“Saya bisa mengejar pebalap lain dengan relatif mudah. Mungkin itu terlalu berlebihan karena mereka adalah orang-orang seperti (Marc) Marquez dan (Miguel) Oliveira,” ia menambahkan.

Dalam perjalanannya mengamankan podium utama di MotoGP Jepang, pria berjuluk The Thriller Miller itu sukses melibas Marc Marquez dan Miguel Oliveira sekaligus dengan manuver luar biasa di pintu masuk Tikungan 11.

“Saya dapat mengunci roda depan sedikit di sana dan masih mengendalikan semuanya, saya mampu mengerem sangat dalam, dan kemudian berakselerasi dengan baik,” ungkap Miller.

“Kami telah sepakat menurunkan mapping dari titik tertentu dalam hal agresivitas. Meski saya kemudian menurunkan gigi – motor banyak spin di beberapa tempat – saya masih dapat membangun gap 0,1 di mana-mana,” jelasnya.

Yang pasti, kemenangan di MotoGP Jepang telah melampaui target Miller. Ia masih tidak menyangka bisa mengklaim podium tertinggi dengan mudah meski Sirkuit Motegi cukup sulit dilalui. 

“Luar biasa, saya berkendara sambil tersenyum. Lalu saya sedikit kram, tetapi itu tak masalah. Saya tidak pernah berpikir akan pernah memenangi Grand Prix seperti itu, melaju lebih kencang dari semuanya,” tutup pria berusia 27 tahun itu.

Artikel Tag: Jack Miller, Ducati, MotoGP 2022, motogp jepang