Kanal

Indonesia Kekurangan Pelatih dengan Latar Belakang Sarjana Olahraga

Penulis: Dayat Huri
11 Jun 2020, 15:00 WIB

Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti (kanan)/foto dok Kemenpora

Berita Olahraga: Prestasi sebuah cabang olahraga di kancah nasional dan internasional sangat ditentukan oleh keberadaan pelatih untuk membina dan terus mengembangkan kemampuan seorang atlet. Sayangnya, berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Indonesia kekurangan pelatih yang memiliki latar pendidikan sarjana olahraga.

Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti dalam sosialisasi Permenpora No.1 Tahun 2020 secara virtual menyampaikan, secara nasional minimal kebutuhan pelatih yang memiliki sertifikasi pendidikan sarjana olahraga adalah 30 persen.

"Saat ini para pelatih olahraga yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana olahraga hanya 21 persen, padahal kebutuhan minimal yang diperlukan adalah 30 persen," ucap Chandra seperti dilansir laman Kemenpora.

Sosialisasi Permenpora No.1 Tahun 2020 ini terkait tentang Pelaksanaan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga dan Jabatan Fungsional Asisten Pelatih Olahraga melalui penyesuaian atau inpassing.

"Salah satu program prioritas Kemenpora saat ini, terutama dalam bidang peningkatan prestasi olahraga pembinaan usia dini adalah dengan meningkatkan sertifikasi pelatih olahraga," tambahnya.

Meskipun melalui sosialisasi jarak jauh yang diikuti Kadispora Provinsi dan Kepala BKD seluruh provinsi di Indonesia itu, Chandra Bhakti berharap semua stakeholder Kemenpora dapat bersinergi dan melaksanakan amanah yang tertuang dalam peraturan itu dengan baik.

"Dengan pengaturan Permenpora No.1 Tahun 2020 ini akan dilihat secara keseluruh bagaimana latar belakang pendidikannya para atlet, bagaimana latar belakang kemampuan yang dimiliki, maupun pengalamannya," tuturnya.

"Ke depan para pelatih olahraga menjadi tulang punggung dalam pembinaan para atlet, apa yang dilakukan saat ini memiliki nilai yang strategis dan sangat penting dalam memajukan olahraga secara keseluruhan," terangnya.

Artikel Tag: kemenpora, Zainudin Amali, KONI

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru