Kanal

Honda Jadi yang Terbanyak Alami Crash di MotoGP 2021

Penulis: Abdi Ardiansyah
10 Mei 2021, 15:30 WIB

Motor Honda RC213V Milik Pol Espargaro Usai Crash di MotoGP Portugal

Berita MotoGP: Secara keseluruhan, insiden kecelakaan yang dialami pebalap motor Honda di MotoGP musim ini sebanyak 16 kasus, dan diprediksi masih akan terus bertambah.

Honda dilanda krisis kemenangan pada awal musim MotoGP 2021. Dalam empat seri balapan MotoGP yang telah digelar, tidak ada pebalap mereka yang berhasil naik podium. Hal tersebut pun membuat mereka hampir menyamai catatan buruk pada musim lalu.

Kini pabrikan Jepang tersebut berada di peringkat kelima dalam klasemen konstruktor. Pencapaian terbaik mereka adalah posisi keempat yang yang dipersembahkan oleh Takaaki Nakagami dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 2 Mei lalu.

Setelah 18 balapan berlalu, mereka belum mampu naik pertama lagi sejak Marc Marquez menjadi pebalap pertama yang melewati garis finis dalam Grand Prix (GP) Valencia 2019. Semenjak itu, Honda harus puas hanya mendapat dua podium lewat Alex Marquez, yang keluar sebagai runner-up dalam MotoGP Prancis dan Aragon, musim lalu.

Performa motor RC213V pun saat ini tak sesuai harapan. Para pebalap mereka mengakui bahwa motor tersebut masih sangat sulit untuk dikendarai. Ini tampak dari betapa seringnya para pebalap mengalami kecelakaan pada musim ini. Secara total, tercatat ada 16 insiden dialami Marc Marquez, Pol Espargaro, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.

Jumlah tersebut bahkan mengalahkan kasus kecelakaan yang dialami Ducati, yang menjadi pabrikan yang paling banyak menurunkan pebalap di MotoGP musim ini.

Alex Marquez menjadi yang pebalap paling sering terjatuh. Ia sudah lima kali mengalami kecelakaan sejauh ini, tiga di antaranya saat balapan. Nakagami dan Espargaro (Repsol Honda) masing-masing empat kali kecelakaan.

Bahkan Marc Marquez yang baru comeback usai absen membalap selama sembilan bulan, sudah dua kali terjatuh meski baru tampil pada balapan ketiga MotoGP 2021 di Portimao, Portugal.

Pebalap pengganti Marquez selama menepi, Stefan Bradl, pun tak luput dari kecelakaan. Terlepas dari angka kasus yang sangat tinggi, konsekuensinya patut diperhitungkan karena cenderung mengkhawatirkan.

Honda tentu menyadari masalahnya tersebut dan tidak tinggal diam. Mereka lantas mencari cara untuk mengatasi masalah dengan cara terbaik di tengah keterbatasan. Karena mesin tak dapat dibongkar, solusinya adalah aerodinamika.

Pada tes Jerez, Senin (3/5/2021), pabrikan Jepang tersebut mencoba lima fairing berbeda. Namun Marc Marquez tak sempat mengujinya dan itu pun belum bisa digunakan karena homologasi mereka ditunda.

Ini berarti periode sulit mereka kemungkinan besar masih akan berlanjut pada balapan MotoGP berikutnya.

Artikel Tag: Honda, Marc Marquez, Pol Espargaro, Alex Marquez, Taaki Nakagami, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru