Hasil NBA: Oklahoma City Thunder Kalahkan Cleveland Cavaliers 128-120

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 43 poin dan tuan rumah Oklahoma City Thunder mengalahkan Cleveland Cavaliers 128-120 pada Rabu (8/11) malam.

Mesin angka Thunder itu melesakkan 15 dari 22 tembakan lapangan dan 12 dari 13 tembakan bebas. Ia berselisih satu poin dari rekor poin tertinggi dalam kariernya dan mencetak setidaknya 40 poin untuk kedelapan kalinya.

Terkenal karena kehebatannya menembak dari jarak menengah dan kemampuannya yang luar biasa untuk menyelesaikannya di sekitar ring, Gilgeous-Alexander hanya melakukan dua lemparan tiga angka.

"Saya tahu di situlah saya dalam kondisi terbaik saya," katanya tentang permainan ofensifnya. "Saya merasa nyaman saat masuk ke dalam malam ini. Saya hanya ingin bermain cepat, bermain di zona nyaman saya dan melakukan permainan bola basket yang tepat."

Pelatih Oklahoma City Thunder, Mark Daigneault, mengatakan bahwa Gilgeous-Alexander sangat agresif dalam mencari bantuan dan juga dalam mencetak angka. Dia membuat enam assist.

"Ia tidak seperti mengambil alih dan menghadapi Cleveland sendirian," kata Daigneault. "Bola bergerak ke mana-mana dan kami menjadi sangat sulit untuk dijaga."

Jalen Williams dan Chet Holmgren masing-masing menambahkan 15 poin untuk Oklahoma City Thunder, yang memperbaiki rekor mereka menjadi 5-3 musim ini.

Caris LeVert mencetak 29 poin dan Evan Mobley memiliki 22 poin untuk Cleveland Cavaliers.

Donovan Mitchell, yang masuk sebagai pencetak angka terbanyak di NBA dengan 32.5 poin per pertandingan, ditahan hanya mencetak 20 poin, hasil delapan dari 23 tembakan. Ia mencetak 43 poin pada pertemuan pertama antara kedua tim, kemenangan 108-105 untuk Thunder pada 27 Oktober di Cleveland.

Cavaliers menembak 50,6% dari lapangan, namun Oklahoma City mencetak 30 poin dari 20 turnover mereka.

"Pendekatan kami untuk memulai pertandingan tidak cukup baik," kata pelatih Cleveland Cavaliers, J.B. Bickerstaff. "Di mana kami berada secara mental dan di mana fokus kami tidak cukup baik. Keluar ke lapangan dan tidak menjalankan rencana permainan seperti yang kami lakukan sangatlah mengecewakan."

Gilgeous-Alexander mencetak 23 poin dengan menembak 10-dari-11 tembakan di paruh pertama untuk membantu Thunder memimpin 70-57. Ia mengumpulkan poin-poin tersebut tanpa melakukan percobaan lemparan 3 angka.

Oklahoma City menembakkan 55,3% dari lapangan dan memasukkan semua 12 percobaan lemparan bebasnya dalam dua kuarter pertama. Cleveland Cavaliers menembak 53,8% dari lapangan namun hanya melesakkan 10 dari 19 lemparan bebas di paruh pertama.

Gilgeous-Alexander mencetak 15 poin pada kuarter ketiga untuk membawa Thunder unggul 99-87. Ia beristirahat untuk memulai kuarter keempat dan kembali ke lapangan dengan Oklahoma City Thunder memimpin 105-100.

Pemain lain menangani perolehan angka untuk Thunder hingga Gilgeous-Alexander melakukan lemparan 3 angka dari atas key area untuk membawa Oklahoma City unggul 117-108 dengan sekitar empat menit tersisa. Itu adalah lemparan 3 angka pertamanya dalam pertandingan tersebut dan merupakan percobaan keduanya.

"Ketika mereka men-double-team saya atau menjaga ekstra keras, selalu penting untuk melakukan permainan yang tepat," kata Gilgeous-Alexander. "Begitulah cara saya diajari untuk bermain. Dan seperti yang saya katakan, pada akhirnya, saya hanya ingin menang. ... Rekan-rekan setim saya cukup bagus, jadi mudah untuk mempercayai mereka."

Untuk pertandingan selanjutnya, Cleveland Cavaliers (3-5, 2-2 TANDANG) berkunjung ke kandang Golden State Warriors pada hari Sabtu (11/11), sementara Oklahoma City Thunder (5-3, 2-0 TANDANG) bertamu ke kandang Sacramento Kings pada hari Jumat (10/11).

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, oklahoma city thunder