Hasil NBA: Charlotte Hornets Tundukkan Indiana Pacers 125-124
Mark Williams mencetak 27 poin, termasuk sembilan poin di kuarter keempat saat Charlotte Hornets menang 125-124 atas Indiana Pacers. (Foto: AFP)
Mark Williams mencetak 27 poin, Gordon Hayward menambahkan 23 poin dan Charlotte Hornets menghentikan tiga kekalahan beruntun dengan kemenangan 125-124 atas tuan rumah Indiana Pacers pada Sabtu (4/11) malam.
Terry Rozier mencetak 22 poin dan telah menciptakan 20 poin atau lebih dalam lima pertandingan Hornets musim ini.
Tyrese Haliburton mencetak rekor tertinggi dalam kariernya dengan 43 poin untuk memimpin Indiana Pacers, yang telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir mereka.
Williams, yang memasukkan 9 dari 12 tembakan dan memiliki tujuh rebound, mencetak sembilan poin di kuarter keempat untuk membantu Charlotte Hornets bangkit. Nick Richards memimpin Hornets dengan 10 rebound.
Williams mencetak angka melalui sebuah layup dengan 1:03 tersisa untuk membawa Hornets unggul 125-122. Pacers menutup ketertinggalan menjadi 125-124 melalui basket Buddy Hield dengan 29 detik tersisa. Hield, yang mencetak 19 poin, dilanggar namun gagal melakukan lemparan bebas yang berpotensi menentukan kemenangan.
Haliburton memiliki peluang tetapi LaMelo Ball dari Charlotte Hotnets, yang membuat 11 assist, memaksa terjadinya turnover sebelum dia bisa melakukan tembakan.
"Kami melakukan pekerjaan yang baik dalam memasukkan bola di menit-menit akhir dan jelas pada permainan terakhir, Melo melakukan permainan yang bagus," kata pelatih Charlotte Hornets Steve Clifford.
Rozier mengalami cedera pangkal paha kiri dan harus ditandu keluar lapangan dengan waktu tersisa lebih dari enam menit. Clifford mengatakan Rozier akan menjalani MRI.
Haliburton, yang memberikan 12 assist, mencetak 25 poin pada kuarter ketiga saat Pacers menghapus defisit 54-46 pada paruh pertama untuk memimpin 96-92. Haliburton, yang menyamai rekor franchise Jordan Nwora untuk hal jumlah poin dalam satu kuarter, memasukkan 6 dari 8 lemparan tiga angka pada kuarter itu.
"Kuarter ketiga Haliburton sangat bersejarah," ujar pelatih Indiana Pacers Rick Carlisle. "Kami harus mendukungnya dengan kuarter keempat yang solid dan mereka melakukan beberapa tembakan yang luar biasa kepada kami. Itu adalah beberapa situasi yang tidak menguntungkan bagi kami. Kami harus terus bekerja untuk memperbaiki keadaan."
Setelah Indiana Pacers membuat 33,3% tembakan di paruh pertama, Indiana melakukan 81% tembakan di kuarter ketiga. Hornets, yang melakukan hampir 49% tembakan dari lapangan pada paruh pertama, melakukan 65% tembakan pada kuarter ketiga.
Kedua tim bermain imbang 27-27 di akhir kuarter pertama dan Charlotte Hornets memimpin 54-46 saat turun minum.
Hornets dirugikan oleh start yang lambat dan Clifford mengatakan bahwa ini adalah paruh pertama terbaik mereka dalam lima pertandingan.
"Kami harus menembak dan melakukan lebih banyak lemparan 3 angka dari itu, namun pertahanan mereka sangat berpengaruh dalam hal itu," ujar Clifford. "Haliburton mulai berkembang di kuarter ketiga. Kami mencoba untuk melakukan double team dengannya dan dia membuat kami terpecah. Mereka mengoperkan bola dengan baik dan kami tidak dapat menemukan skema yang berhasil."
Jarace Walker, pemain pilihan pertama Pacers dalam draft tahun ini, absen karena infeksi pernapasan.
Untuk pertandingan selanjutnya, Charlotte Hornets (2-3, 1-1 TANDANG) akan memainkan pertandingan tandang ketiga berturut-turut dengan berkunjung ke kandang Dallas Mavericks pada hari Minggu (5/11), sementara Indiana Pacers (3-3, 2-2 KANDANG) menjamu San Antonio Spurs pada hari Senin (6/11) dalam pertandingan ketiga dari lima pertandingan kandang.
Artikel Tag: Charlotte Hornets, Indiana Pacers