Kanal

Hasil Australian Open: Maju Ke Final, Rafael Nadal Siap Torehkan Sejarah

Penulis: Dian Megane
28 Jan 2022, 16:03 WIB

Rafael Nadal

Berita Tenis: Itu adalah jalan yang panjang, kadang-kadang menyakitkan, tetapi Rafael Nadal berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-21 dalam kariernya.

Petenis berkebangsaan Spanyol kini terpaut satu kemenangan lagi untuk menjadi petenis putra dengan gelar Grand Slam nomor tunggal terbanyak dalam sejarah setelah melumpuhkan petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini dengan 6-3, 6-2, 3-6, 6-3, kemenangan yang mengantarkannya ke final Australian Open musim 2022.

“Satu bulan setengah lalu, saya tidak tahu apakah saya bisa bermain tenis lagi,” aku Nadal. “Jadi, tidak masalah, saya hanya ingin menikmatinya dan berusaha dengan yang terbaik.”

Petenis unggulan keenam mengalahkan petenis unggulan ketujuh, Berrettini dengan tiga set langsung di semifinal US Open musim 2019, satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya. Ia tentu merasa senang hal yang hampir sama terjadi di Australian Open musim ini, setelah mengakui bahwa ia merasa sepenuhnya merasa hancur setelah kemenangan brutal lima set di perempatfinal melawan petenis berkebangsaan Kanada, Denis Shapovalov.

Sementara kemenangan petenis berkebangsaan Italia atas petenis berkebangsaan Perancis, Gael Monfils di perempatfinal menjadikan dirinya petenis putra Italia pertama yang lolos ke semifinal Australian Open, tetapi ia masih mencari kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar di Grand Slam.

Petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam langsung tancap gas demi merebut keunggulan dua set, setelah ia secara berkala memposisikan diri di area baseline selama rally-rally yang lebih panjang agar menjebak petenis unggulan ketujuh jauh di belakang lapangan dan menyerang dengan forehand mematikan melawan backhand petenis unggulan ketujuh.

Namun, Berrettini pada akhirnya bisa menemukan ritme permainannya, bahkan di satu titik menyambar 23 poin secara beruntun sebelum memaksakan set keempat.

Tidak panik, petenis unggulan keenam tetap bermain solid demi menyegel kemenangan dan berusaha kerasa agar tidak mengulangi hal yang sama ketika ia mengatasi Shapovalov, termasuk hanya melakukan 19 unforced error di sepanjang pertandingan.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-500 petenis berkebangsaan Spanyol di turnamen hard-court.

“Saya mulai bermain dengan impresif. Dua set pertama merupakan dua terbaik yang pernah saya lakoni untuk waktu yang lama. Saya tahu seberapa handal Matteo, ia petenis yang sangat solid dan berbahaya. Di set ketiga, saya tahu di satu titik ia akan tampil agresif dengan pukulannya. Kita harus menderita, kita harus berjuang, kita berjuang lagi, dan itu adalah satu-satunya cara untuk sampai di posisi saya saat ini. berarti banyak bagi saya untuk berada di final turnamen ini lagi,” papar Nadal.

Berdiri di antara Nadal dan pencapaian sejarah adalah petenis unggulan kedua, Daniil Medvedev atau petenis unggulan keempat, Stefanos Tsitsipas. Ia memiliki catatan positif melawan kedua petneis muda. Ia unggul 3-1 melawan Medvedev dan 7-2 melawan Tsitsipas.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Rafael Nadal, Matteo Berrettini

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru