Kanal

Hasil Australian Open: Danielle Rose Collins Jegal Iga Swiatek Demi Final

Penulis: Dian Megane
27 Jan 2022, 19:59 WIB

Danielle Rose Collins

Berita Tenis: Petenis unggulan ke-27, Danielle Rose Collins memperlihatkan performa yang menakjubkan di semifinal Australian Open musim 2022.

Petenis AS sukses melumpuhkan petenis unggulan ketujuh, Iga Swiatek dengan 6-4, 6-1, kemenangan yang mengantarkannya ke final Grand Slam untuk kali pertama.

Semifinal Grand Slam pertama yang ia lakoni juga terjadi di Australian Open musim 2019. Ia berhasil memenangkan 11 pertandingan terakhir yang ia lakoni. Satu-satunya kekalahan yang ia alami sejak di Indian Wells pada Oktober lalu melalui pengunduran dirinya melawan Alison Riske di semifinal Linz Open musim lalu. Ia tidak terkalahkan selama melakoni Billie Jean King Cup Finals pada November lalu dan Australian Open adalah turnamen pertamanya pada musim 2022.

Kemenangan atas Swiatek menjadi kemenangan ketujuh petenis AS atas petenis peringkat 10 besar sekaligus kemenangan kedua atas petenis di peringkat tersebut ketika berlaga di Grand Slam setelah ia menaklukkan Angelique Kerber di Australian Open musim 2019.

Selain itu, dengan kemenangan tersebut kini ia dipastikan akan menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama pada pekan depan, melampaui pencapaian sebelumnya dengan menghuni peringkat 23 dunia pada Januari 2019. Maret musim lalu ia harus menjalani operasi endometriosis dan sejak kembali berkompetisi, ia telah mencatatkan 36-10, termasuk memenangkan dua gelar di Palermo dan San Jose.

“Terasa mengagumkan. Semua ini telah menjadi perjalanan panjang dan tidak terjadi dalam dua pekan,” ungkap Rose Collins tentang menjadi finalis Grand Slam untuk kali pertama.

“Hal itu merupakan hasil dari waktu yang sangat panjang akan kerja keras dan berjam-jam yang saya habiskan di lapangan ketika saya masih kecil. Sungguh luar biasa berada di babak ini, terutama dengan tantangan terkait kesehatan yang saya hadapi. Saya merasa sangat bersyukur. Ya, saya tidak bisa merasa lebih senang daripada ini.”

Di sepanjang pertandingan, petenis berusia 28 tahun menembakkan 27 winner dengan melakukan 13 unforced error. Ia juga memenangkan 78 persen poin dari servis pertamanya dan 86 persen ketika menghadapi servis kedua Swiatek.

Petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek tidak memainkan permainan yang buruk, selain keputusan yang dipertanyakan setelah berulang kali menembakkan servis hanya untuk dikembalikan Rose Collins dengan backhand mematikan, sehingga ia menemukan dirinya tertinggal dengan 0-4. Tetapi ia masih menolak untuk menyerah, termasuk mengamankan tiga set point dan memperkecil selisih kedudukan menjadi 3-5, sebelum petenis AS akhirnya menemukan jalan untuk memenangkan set pertama.

Memasuki set kedua, petenis AS mempertahankan momentum dan tidak menyia-nyiakan banyak peluang seperti di set pertama dan mengkonversi peluang match point kedua dengan backhand yang tidak mampu diantisipasi Swiatek.

Tugas berat menanti Rose Collins di final Australian Open setelah ia akan berduel melawan petenis peringkat 1 dunia, Ashleigh Barty. Ia kalah dari petenis tuan rumah sebanyak tiga kali dari empat pertemuan mereka sebelumnya, tetapi kemenangan yang ia petik berlangsung di Adelaide musim lalu.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Danielle Rose Collins, Iga Swiatek

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru