Granit Xhaka Berpikir Dua Kali Jika Diminta Jadi Kapten Arsenal Lagi

Berita Liga Inggris: Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mengakui bahwa dia akan berpikir dua kali jika diminta untuk mengenakan ban kapten The Gunners lagi setelah insidennya dengan para penggemar pada Oktober lalu.

Unai Emery menunjuk Xhaka sebagai kapten baru Arsenal setelah kepergian Laurent Koscielny, yang juga diikuti tiga wakilnya: Petr Cech, Nacho Monreal, dan Aaron Ramsey.

Tetapi Xhaka hanya bertahan beberapa bulan dalam peran itu, dia terlibat perseteruan dengan pendukungnya sendiri saat Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace di Emirates Stadium pada 27 Oktober. Xhaka mengeluarkan kata-kata kasar dan melempar ban kaptennya di tengah lapangan.

Pemain berusia 27 tahun itu dicopot dari jabatan kaptennya beberapa hari kemudian, dia juga dicoret dari skuat Arsenal selama satu bulan sebelum kembali bermain dalam kekalahan 2-1 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa pada 28 November - pertandingan terakhir The Gunners di tangan Unai Emery.

Mikel Arteta, yang diangkat sebagai pelatih kepala baru sebulan kemudian, mengembalikan mengembalikan Xhaka ke starting line-up dan dia sekarang mulai mendapatkan kepercayaan lagi dari para penggemar. Namun, gelandang asal Swiss itu tampaknya tidak ingin menjadi kapten Arsenal lagi di masa depan.

"Saya tahu apa yang bisa saya berikan kepada tim, dengan atau tanpa ban kapten," katanya kepada Evening Standard. "Pada saat itu [melawan Palace] saya tidak ingin mengenakan ban kapten, tetapi Sokratis [Papastathopoulos] dan David [Luiz] mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengambilnya.

"Jika suatu hari klub bertanya kepada saya tentang ban kapten, saya harus berpikir dua kali."

Agen Xhaka, Jose Noguera, sempat mengungkapkan bahwa kliennya telah menyetujui kesepakatan dengan klub Bundesliga, Hertha Berlin, untuk peralihan klub pada jendela transfer Januari.

Ketika ditanya apakah dia mempertimbangkan untuk meninggalkan London utara, Xhaka menjawab: "Tentu saja, saya tidak berbohong. Karena itu tidak mudah bagi saya dan keluarga saya. Saya harap orang mengerti ini.

"Tapi saya menunjukkan karakter saya, saya bukan orang yang melarikan diri. Saya selalu berkata kepada klub, 'Ketika saya di sini, saya siap untuk memberikan segalanya'. Selalu seperti ini."

Artikel Tag: Granit Xhaka, Arsenal, Liga Inggris