Gary Neville Jelaskan Beda MU dan The Blues Paska Frank Lampard Dipecat

Berita Liga Premier: Menanggapi pemecatan Frank Lampard, legenda MU, Gary Neville, menjelaskan perbedaan antara The Blues dan MU. Jika United, mereka akan memberi kesempatan lebih pada manajer mereka.

Frank Lampard dipecat pada Senin (25/1) pagi waktu setempat setelah baru 18 bulan melatih klub yang dipimpinnya maju ke final FA Cup dan finish diposisi 4 besar Liga Premier dimusim pertamanya.

Meskipun kalah dalam 5 dari 8 laga terakhir mereka, perolehan poin Chelsea di Liga Premier hanya terpaut 5 poin dari Liverpool yang berada diposisi ke-4. Namun rupanya itu masih kurang bagus menurut para petinggi klub.

Tentang pemecatan Lampard, Gary neville mengaku tak terkejut karena The Blues punya sejarah sering memecat manajer, tak seperti Setan Merah atau Arsenal.

“Saya tahu United memecat David Moyes setelah 8 bulan, tapi itu adalah situasi unik,” kata Neville.

“United biasanya memberi waktu beberapa tahun pada manajer, Arsenal juga punya sejarah untuk memberi waktu pada manajer, tapi Chelsea tak pernah seperti itu.

“Frank tahu itu saat pertama dia bekerja dan tahu bahwa kasusnya seperti itu sejak hari pertama. Dia tahu bahwa dia takkan mendapat 3 tahun. Takkan dijelaskan padanya bahwa dia butuh hasil untuk membawa Chelsea memuncaki liga. Menghabiskan semua uang itu dimusim panas juga makin mempercepat itu.

“Dalam dunia yang sempurna, anda selalu mengatakan bahwa manajer seharusnya mendapat 2 atau 2.5 tahun untuk membuktikan diri, tapi di Chelsea tak pernah seperti itu.

“Tak bisa dibandingkan untuk mengatakan bahwa Man United dan Arsenal memperlakukan manajer mereka dengan cara yang sama seperti Chelsea. Mereka punya model berbeda dan cara berbeda dalam melakukan sesuatu yang sukses unt k Chelsea, dan Frank tahu itu saat dia mulai bekerja.”

Artikel Tag: MU, Gary Neville, Frank Lampard