Ganti Mesin Verstappen di Sochi, Red Bull Dipuji Eks Pebalap F1 Ini

Berita F1: Eks pebalap F1, Mika Hakkinen, memberikan pujian kepada Red Bull karena telah berani membuat keputusan dengan mengganti mesin mobil Max Verstappen di Sochi.

Setelah merebut kemenangan di balapan kandangnya, GP Belanda, Max Verstappen hanya unggul tiga poin atas Lewis Hamilton di klasemen pebalap. Keunggulan tersebut bertambah menjadi lima poin saat ia berhasil finis kedua pada Sprint Race GP Italia.

Jarak tersebut tidak berubah menjelang gelaran GP Rusia. Pasalnya, Verstappen dan Hamilton terlibat dalam kecelakaan pada balapan utama seri GP Italia yang berlangsung 12 September lalu.

Verstappen pun dijatuhi hukuman penurunan tiga grid untuk balapan GP Rusia, lomba yang dalam tujuh gelaran sebelumnya selalu dikuasai oleh Mercedes.

Alih-alih memikirkan cara untuk meraih pole position agar tidak start terlalu jauh ke belakang, Red Bull Racing justru memutuskan untuk mengganti sejumlah komponen penting power unit (PU) Honda pada mobil miilik Verstappen. Tak ayal, pebalap asal Belanda itu dihukum start dari posisi paling buncit.

Kendati Max Verstappen start ke-20 di seri GP Rusia, Mercedes tak ingin kecolongan. Pabrikan asal Jerman itu pun membuat strategi dengan mengganti mesin Valtteri Bottas. Tujuannya jelas, menahan laju Verstappen supaya tak mengganggu upaya Hamilton untuk meraih kemenangan.

Begitu memulai balapan dalam kondisi trek kering, Verstappen mampu langsung melesat dan terbilang cukup mudah untuk menyalip Bottas. Dalam waktu singkat, ia berhasil menembus zona poin. Namun, pebalap berusia 23 tahun itu sempat terhambat setelah melakukan pit stop pertama.

Hujan yang turun pada tahap akhir perlombaan menjadi peluang bagi Verstappen untuk merengkuh podium dan ia berhasil melakukannya. Berkat finis kedua di belakang Hamilton, dirinya tak tertinggal terlampau jauh dari juara dunia tujuh kali itu, yakni hanya terpaut dua poin di klasemen.

Finis kedua yang diraih Max Verstappen di seri GP Rusia mengundang pujian dari eks pebalap F1, Mika Hakkinen. Juara dunia dua kali tersebut memuji keberanian Red Bull karenan memutuskan untuk mengganti mesin mobil Verstappen di Sochi meskipun mengetahui posisi mereka di klasemen sedang kritis.

“Keputusan Red Bull memberikan Verstappen mesin baru, yang membuatnya start dari posisi paling belakang di trek favorit Mercedes, jelas butuh keberanian. Tapi, semua itu terbayar dengan hasil lomba Verstappen,” ucap Hakkinen seperti dikutip Unibet.

“Ia sempat terjebak cukup lama di tengah, di luar lima besar. Verstappen terlihat kesulitan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Tetapi saat hujan turun, pit stop yang dilakukannya sangat cepat dan efisien,” imbuhnya.

“Dengan finis kedua di Sochi dan Hamilton menang serta mengambil posisi puncak, Verstappen hanya tertinggal dua poin. Kondisi ini membuat persaingan perburuan gelar menjadi kembali berimbang,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull Racing, Max Verstappen, F1 2021, gp rusia