Kanal

Flandy Limpele Yakin Ada Ruang Bagi Aaron-Wooi Yik Untuk Bermain Lebih Baik

Penulis: Yusuf Efendi
25 Jan 2021, 17:00 WIB

Aaron Chia-Wooi Yik/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Bisakah pasangan ganda putra, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik melakukannya dengan benar dalam upaya ketiga mereka untuk mengakhiri perburuan gelar yang sulit diraih di Thailand?

Mereka kehilangan kesempatan bagus kemarin setelah kalah 13-21 dan 18-21 dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin di final ganda putra Toyota Thailand Open di Impact Arena di Bangkok.

Pekan lalu, pasangan Malaysia kalah di babak pembukaan Thailand Open pertama dan gelar kedua berturut-turut untuk Lee Yang/Wang Chi Lin kemarin.

Juara SEA Games 2019, Aaron-Wooi Yik sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke World Tour Finals di tempat yang sama dari 27-31 Januari dan akan berharap untuk tampil cemerlang dalam kompetisi ketiga mereka di Bangkok. Mereka adalah satu dari delapan pasangan yang lolos ke Finals.

Aaron setuju bahwa mereka bisa bermain lebih baik kemarin. Bagaimanapun, mereka telah memberikan pertarungan yang lebih baik melawan Taiwan dalam dua pertemuan terakhir mereka.

Mereka menyeret lawan mereka ke pertandingan penentu sebelum kalah di pertandingan Grup B World Tour Finals 2019 (20-22, 23-21 dan 14-21) dan putaran kedua Korea Masters 2019 (21-18, 15- 21 dan 15-21).

“Saya membuat banyak kesalahan sendiri. Mereka telah mempelajari permainan kami dengan sangat baik, dan itulah mengapa kami kalah dengan mudah di game pembukaan,” kata Aaron.

“Kami belum memenangkan gelar Open. Di Final, saya hanya bisa berjanji untuk memberikan yang terbaik. Secara keseluruhan, kami puas dengan kemajuan kami (dari korban di babak pertama menjadi finalis dalam dua minggu)," ungkapnya.

Aaron-Wooi Yik mengantongi US $ 35.000 (RM141.505) atau berkisar 525 juta rupiah untuk posisi runner-up kemarin sementara pasangan Taiwan mengantongi US $ 74.000 (RM299.182) atau berkisar 1,1 miliar rupiah.

Meski senang dengan transformasi Aaron-Wooi Yik pekan ini, pelatih kepala nasional Flandy Limpele mengatakan masih ada ruang untuk perbaikan.

“Standar kami tidak jauh dari pasangan Taiwan tapi kami lebih lambat beradaptasi dan kurang percaya diri dibandingkan lawan kami," kata Flandy Limpele.

"Mereka juga cukup ragu-ragu. Saya masih yakin kami belum melihat potensi penuh dari Aaron dan Wooi Yik. Kami akan terus mengevaluasi," ungkapnya.

“Ya, setelah final hari ini, saya ingin melihat mereka memenangkan gelar, tetapi saya belum ingin terlalu berharap pada mereka. Kami akan terus memotivasi mereka untuk menunjukkan lebih banyak peningkatan dan lebih konsisten," Flandy Limpele menambahkan.

Selain menjadi runner-up di All-England 2019, Aaron dan Wooi Yik juga meraih runner up di German Open 2018 dan empat turnamen International Challenge di Swiss (2016), India (2017), Vietnam (2018) dan Malaysia ( 2018).

Artikel Tag: Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, Thailand Open, Flandy Limpele

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru