Ferrari Diyakini Bisa Segera Balikkan Keadaan

Berita F1: Eks pebalap F1, Rubens Barrichello, meyakini duet pebalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, akan segera kembali mengimbangi performa Red Bull Racing.

Hanya 24 poin saja yang memisahkan duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, di klasemen sementara pebalap F1 2022. Leclerc duduk di P3, sedangkan Sainz dua tingkat di bawahnya.

Pada awal musim, pemuda asal Monako itu mampu melesat dengan selangkah lebih maju daripada sang tandeman, baik di sesi kualifikasi maupun balapan.

Sainz pun berupaya sekeras untuk mengimbangi Leclerc. Namun sayang ia membuat sejumlah kesalahan ketika mengaspal di Melbourne, Imola, dan Miami.

Sejak Charles Leclerc gagal finis di GP Spanyol karena problem mesin, Sainz perlahan mampu mengejar ketertinggalannya. Dalam tiga balapan terakhir, hasil finis pria berusia 27 tahun itu terbukti lebih bagus.

Di GP Monako, strategi satu kali pit stop yang dilakukan Sainz dengan langsung mengganti dari ban basah ke slick (kering) berhasil mengungguli dua kali pit stop yang diterapkan Leclerc. Ia mampu finis P2, sedangkan rekan setimnya finis keempat.

Di GP Kanada, Carlos Sainz juga mampu mengamankan podium kedua, tepat di belakang Max Verstappen. Sementara Charles Leclerc terpaksa start paling belakang karena menggunakan power unit baru. 

Untuk balapan akhir pekan ini, GP Inggris, Ferrari bertekad membalikkan keadaan setelah kalah dari Red Bull dalam enam balapan beruntun.

Sasis RB18 selama ini jauh unggul dari sisi reliability (keandalan). Tetapi mobil F1-75 faktanya memiliki performa lebih baik dibanding RB18.

Leclerc pun selalu antusias setiap kali mengaspal di Sirkuit Silverstone. Kini ia tidak perlu terlalu mencemaskan keandalan mesin. Bahkan, kemungkinan besar Sainz akan sulit mengimbanginya di GP Inggris.

Melihat posisi keduanya di klasemen pebalap, mereka pun diyakini mampu menghindari ketertinggalan lebih jauh dari Max Verstappen, yang unggul 49 poin atas Leclerc.

“Saya tidak mau berkomentar lebih jauh yang berbau politis karena itu akan membuat saya menjadi target di Brasil. Saya hanya bisa bilang Ferrari memiliki dua pebalap yang sangat bagus,” tutur eks pebalap jet darat, Rubens Barrichello, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

Ia menegaskan bahwa masih ada 13 balapan lagi yang belum digelar. Oleh sebab itu Ferrari masih memiliki banyak waktu untuk membenahi probelm teknis, utamanya keandalan,

“Mereka memiliki segalanya. Sampai tiga balapan lalu, mereka masih mampu berada di depan. Jadi, mengapa hal itu tidak bisa diulang? Mungkin hanya butuh waktu sebentar lagi untuk membalikkan keadaan,” ucap Barrichello

“Kuncinya adalah bekerja keras dan menerapkannya di Grand Prix. Red Bull memang cepat dan memiliki daya tahan bagus. Untuk memenangi kejuaraan, Anda memerlukan kedua hal ini,” tutupnya.

Artikel Tag: Ferrari, Charles Leclerc, Carlos Sainz, F1 2022