Kanal

Ferrari Akan Mulai Grand Prix Rusia dengan Beberapa Perubahan Kecil

Penulis: Akmal Saputra
22 Sep 2020, 13:30 WIB

Mobil Charles Leclerc/Image: Crash

Berita Formula 1: Scuderia Ferrari akan melakukan beberapa perubahan kecil yang direncanakan akan langsung digunakan pada Grand Prix Rusia yang akan digelar akhir pekan ini. Keputusan ini tentu untuk meningkatkan performa dari pabrik yang berbasis Italia tersebut.

Balapan tahun ini menjadi salah satu awal musim terburuk bagi produsen mobil mewah Italia tersebut, yang mana hanya membuatnya menempati posisi keenam di kejuaraan konstruktor 2020 dengan 66 poin yang terhitung dari sembilan balapan yang telah digelar. Poin tersebut tertinggal jauh dari Mercedes yang telah mengumpulkan 325 poin.

Menurunnya performa Ferrari membuat Charles Leclerc tak bisa bertarung di posisi tiga besar klasemen seperti pada tahun lalu. Saat ini, Leclerc hanya berada di posisi kedelapan dalam klasemen sementara Formula 1 2020, dengan koleksi 49 poin.

Sedangkan Sebastian Vettel juga mendapatkan hasil jauh lebih buruk dari itu, karena hanya berada di urutan ke-13 dengan 17 poin.

Dilansir dari Crash, Kepala Ferrari Mattia Binotto mengatakan akan ada beberapa upgrade kecil yang tim rencanakan untuk dibawa ke Grand Prix Rusia, meskipun tidak akan mengubah gambaran besar untuk timnya.

Kehilangan tenaga mesin yang signifikan, serta kurangnya efisiensi aerodinamis dan masalah set-up, semuanya telah mengakibatkan SF1000 jauh dari kecepatan saingan utamanya dan jatuh ke lini tengah.

Di belakang hasil yang mengecewakan di Spa-Francorchamps , Monza dan Mugello, di mana tim hanya berhasil mengumpulkan total lima poin di tiga balapan tersebut, Ferrari akan memperkenalkan pembaruan kecil pada mobilnya untuk Grand Prix Rusia.

Tetapi Binotto telah menekankan bahwa perubahan tersebut tidak akan mengatasi kelemahan terbesar penantang tahun 2020 dan telah mengecilkan dampak dari paket peningkatan tim untuk balapan akhir pekan ini di Sochi.

"Akan ada peningkatan kecil, tetapi ini tidak akan mengubah gambaran besarnya. Saya pikir kami saat ini kehabisan kecepatan dalam balapan, dan entah bagaimana kami menggunakan terlalu banyak ban. Upgrade tidak akan menjadi solusi yang mengatasinya," jelas Binotto.

"Saya pikir di pihak kami, kami perlu meninjau proyek, dengan pandangan tahun 2021. Saya pikir akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukannya," tambahnya.

Pada GP 1000 di Mugello, CEO Ferrari Louis Camilleri mengatakan timnya terjebak dalam lubang dan mengakui akan sulit untuk membalikkan keadaan sebelum perombakan peraturan besar pada 2022.

Artikel Tag: Formula 1, Ferrari, Mattia Binotto

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru