McLaren Panik, Max Verstappen Hidupkan Drama Gelar Juara F1 di Abu Dhabi
Max Verstappen dan CEO McLaren, Zak Brown
Berita F1: CEO McLaren, Zak Brown, menilai persaingan gelar F1 benar benar memanas setelah Max Verstappen mengamankan pole position pada kualifikasi Grand Prix Abu Dhabi. Hasil tersebut membuat tekanan terhadap Lando Norris semakin besar, mengingat hanya selisih 12 poin yang memisahkan keduanya di klasemen pebalap.
Verstappen tampil luar biasa pada fase akhir kualifikasi di Sirkuit Yas Marina. Ia mencatat dua lap yang sangat kuat dan unggul lebih dari sepersepuluh detik atas Norris yang harus puas start di posisi kedua. Oscar Piastri melengkapi tiga besar, membuat tiga kandidat juara musim ini memulai balapan persis berurutan di barisan depan.
Brown mengakui bahwa performa Verstappen bukan kejutan, meski Red Bull sempat mengalami masalah selama sesi latihan. Perubahan signifikan pada mobil RB21 membuat sang juara bertahan mampu mengeluarkan potensi terbaiknya tepat di saat yang dibutuhkan.
“Ini benar benar game on,” ujar Brown dalam wawancara dengan Viaplay. “Balapan besok akan epik, karena tiga pebalap teratas di klasemen juga berada di posisi start satu, dua dan tiga. Verstappen mencatat dua lap yang luar biasa, dan itu membuat persaingan semakin menarik.”
Menurut Brown, Verstappen memang tidak memperlihatkan kecepatan sesungguhnya pada latihan bebas, namun hal itu bukan hal baru bagi pebalap yang kini mengincar gelar kelima. “Saya tidak terkejut, meski dia tidak menunjukkan kecepatannya di awal akhir pekan. Tapi dia adalah juara dunia empat kali, jadi ketika harus mencatat waktu terbaik, dia melakukannya,” kata Brown.
Dengan Verstappen berada di posisi ideal untuk menang, Norris wajib finis di podium agar tetap bisa mengamankan gelar. Jika Norris tergeser dari tiga besar dan Verstappen memenangi balapan, gelar akan jatuh ke tangan pebalap Red Bull itu.
Brown menegaskan McLaren siap memberikan perlawanan maksimal meski menyadari besarnya tantangan yang menanti pada race day. “Kami sudah melihat betapa cepatnya Max di lap penentu. Tapi besok adalah balapan panjang, dan banyak hal bisa terjadi,” tambahnya.
Balapan Abu Dhabi kini menjadi panggung terakhir yang akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara dunia. Dengan posisi start tiga besar identik dengan peringkat klasemen, konflik strategi dan tekanan mental diprediksi akan menjadi faktor utama di penutup musim.
Artikel Tag: McLaren, zak brown, Max Verstappen, Red Bull, gp abu dhabi