Enzo Maresca Akui Permainan Barcelona Era Hansi Flick Sangat Menginspirasi
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca. (Foto: Darren Walsh/Getty Images)
Berita Liga Champions: Jelang duel besar Chelsea vs Barcelona di Stamford Bridge pada Rabu (26/11) dini hari WIB, Enzo Maresca memberikan penghormatan khusus kepada gaya bermain Barcelona di bawah Hansi Flick.
Pertemuan dua raksasa Eropa ini menjadi yang pertama sejak Maret 2018, dan kali ini sorotan tertuju pada benturan dua pelatih yang sama-sama mengusung filosofi penguasaan bola.
Dalam konferensi pers Senin kemarin, Enzo Maresca terang-terangan mengagumi cara Hansi Flick membangun Barcelona. Menurutnya, Blaugrana tampil begitu spektakuler dan penuh detail yang bisa dipelajari.
“Mereka spektakuler. Setiap kali saya melihatnya, selalu ada hal yang bisa dipelajari—cara mereka menyerang, bertahan, dan bagaimana itu membawa mereka menjuarai La Liga serta mencapai semifinal Liga Champions,” kata Maresca.
“Mereka selalu ingin mengambil inisiatif, selalu ingin mendominasi. Kami pun mencoba melakukan hal yang sama.”
Pertandingan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai masa depan gaya tiki-taka. Banyak tim Premier League kini menaruh fokus pada bola mati, memunculkan perbincangan apakah gaya penguasaan permainan ala Pep Guardiola mulai menghilang.
Maresca menjawab tegas bahwa ia adalah produk filosofi Guardiola dan Barcelona. “Saya memilih menjadi pelatih karena tim Pep Barcelona dulu. Setiap klub bebas memilih gaya bermain, dan saya sudah memilih gaya saya sejak lama,” katanya.
“Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Barcelona era Pep. Mereka mengubah sepak bola di Spanyol, lalu di Jerman ketika Pep pindah, dan kini di Inggris. Dalam 20–25 tahun terakhir, Pep mengubah sepak bola.”
Hubungan Maresca dengan Guardiola memang erat. Ia pernah menangani Manchester City U-23 dan menjadi asisten Pep di tim utama sebelum memulai perjalanan manajerialnya sendiri.
Sejak bergabung dengan Chelsea, Maresca mencatat 52 kemenangan dari 82 laga serta mempersembahkan trofi Conference League dan Piala Dunia Antarklub. Di sisi lain, Flick tampil luar biasa di Barcelona dengan 56 kemenangan dari 77 pertandingan sekaligus memenangkan treble La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España pada musim perdananya.
Dari sisi produktivitas, kedua tim juga sangat luar biasa. Chelsea telah mencetak 175 gol dalam 82 pertandingan era Maresca, sementara Barcelona lebih buas lagi dengan 222 gol sejak Flick mengambil alih.
Artikel Tag: Enzo Maresca, hansi flick, Chelsea, Barcelona, liga champions