Kanal

Emma Raducanu Yakini Keputusan Sendiri Meski Orang Lain Sangsi

Penulis: Dian Megane
18 Mei 2022, 12:27 WIB

Emma Raducanu [image: getty images]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Emma Raducanu menyatakan bahwa ia meyakini pengambilan keputusannya sendiri setelah ada serangkaian perubahan pelatih dalam beberapa musim terakhir.

Juara US Open musim 2021 baru-baru ini berpisah dengan Torben Beltz, keputusan yang mengakhiri kerja sama selama lima bulan setelah mereka mengawali kerja sama itu pada November musim lalu.

Petenis berkebangsaan Inggris bekerja sama dengan Nigel Sears di Wimbledon musim lalu, sementara Andrew Richardson membimbingnya dalam kemenangan US Open, dan ia bergabung dengan kepala tenis putri LTA, Iain Bates di Madrid dan Roma.

Isu tentang kepelatihan menyebabkan sedikit kekacauan, tetapi petenis peringkat 12 dunia bersemangat untuk menciptakan jalannya sendiri di dunia tenis dan ia mengisyaratkan bahwa ia tidak terburu-buru untuk mencari pelatih permanen selanjutnya.

“Itu pastinya adalah perjalanan di mana saya belajar di dalamnya, tetapi itu adalah hal yang bekerja bagi saya sebagai seorang individu,” ungkap Raducanu.

“Hal itu mungkin tidak bekerja bagi orang lain dan orang-orang mungkin melihat saya seperti saya gila, tetapi saya mempercayai cara saya mengambil keputusan dan keyakinan diri saya sendiri terhadap hal yang saya pikir tepat untuk diri saya.”

“Saya cukup percaya diri dengan bagaimana saya bekerja keras dan pola pikir saya serta bagaimana pendekatan saya melihat permainan tenis saya dengan benar.”

Petenis berkebangsaan Inggris juga terbuka tentang rutinitasnya di turnamen yang melibatkan banyak salmon asap dan membawa sendiri pembuat buih susu agar mendapatkan kopi yang sama ke mana pun ia pergi.

Petenis berusia 19 tahun mendeskripsikan latihannya sebagai latihan yang cukup intens, tetapi ia menyatakan bahwa ia tidak berusaha berpikir terlalu banyak terhadap rutinitasnya sebelum pertandingan.

“Saya tidak senang terlalu memikirkan pertandingan saya akhir-akhir ini, karena kemudian anda memberikan tekanan tambahan yang sebenarnya tidak anda inginkan,” lanjut Raducanu.

Petenis peringkat 12 dunia telah membicarakan tentang rasa nyaman dengan perubahan pelatih dan ia menyatakan bahwa menuju Madrid Open, ia fokus untuk menemukan sparring partner.

“Saya pikir ketika saya melangkah, saya mungkin akan memberikan usaha lebih untuk menemukan sparring partner,” tutur Raducanu.

“Saya senang mengkombinasikan hal. Saya senang bekerja dengan sangat spesifik dan saya sangat jelas dengan apa yang ingin saya latih. Di sebagian besar waktu, ide-ide itu datang dari diri saya sendiri.”

Kini, petenis peringkat 12 dunia dijadwalkan siap berkompetisi di French Open untuk kali pertama dalam kariernya. Meskipun cedera punggung membuat partisipasinya di Grand Slam tersebut belum pasti.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Emma Raducanu

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru