Kanal

Eks Pebalap F1 Ini Beberkan Kelemahan Valtteri Bottas

Penulis: Abdi Ardiansyah
16 Jan 2022, 10:10 WIB

Valtteri Bottas

Berita F1: Eks pebalap F1, Nico Rosberg, menilai bahwa kelemahan dari Valtteri Bottas adalah pertarungan wheel-to wheel dan menyalip para rivalnya saat balapan.

Selama lima musim bergabung dengan Mercedes, Valtteri Bottas tidak pernah berjuang untuk menyabet gelar juara dunia. Pebalap asal Finlandia tersebut bahkan telah menemukan dirinya sering berada dalam situasi sulit. Ia kerap kesulitan untuk memulihkan posisinya ketika sudah tertinggal dalam balapan.

Pencapaian terbaiknya bersama The Silver Arrows adalah menjadi runner-up F1 2019 dan F1 2020. Ia pun selalu menjadi bayang-bayang rekans setimnya, Lewis Hamilton.

Tahun ini, Bottas akan mulai membela Alfa Romeo Racing, tim yang selalu berjuang di grid belakang dalam beberapa musim terakhir. Hal tersebut tentu saja akan membuat pria berusia 32 tahun tersebut berpotensi untuk kesulitan bersaing.

Eks pebalap F1, Nico Rosberg, yang memilih gantung helm pada akhir musim 2016, mengatakan bahwa meskipun Valtteri Bottas merupakan pebalap yang bagus untuk Alfa Romeo, ia sering tertinggal ketika terlibat pertarungan wheel-to-wheel. 

“Dia tentunya menjadi tambahan yang bagus untuk tim Alfa Romeo. Namun kelemahan utama Valtteri (Bottas) adalah balapan secara umum,” ujar Rosberg dikutip dari Motorsport.com.

“Mungkin kelemahan terbesarnya dibandingkan dengan Lewis (Hamilton) adalah race pace. Saya juga berpikir dia lemah dalam pertarungan wheel-to-wheel dan juga menyalip,” ia mengimbuhkan.

Valtteri Bottas pun sempat beberapa kali mengalahkan Hamilton dalam kualifikasi. Di situlah ia diprediksi bisa mengalahkan juara dunia F1 tujuh kali tersebut. Sayangnya ia tak bisa membawa kecepatannya itu pada balapan utama.

Eks pebalap F1 lainnya, Jenson Button, kemudian mengungkapkan kelemahan yang paling mencolok dari Bottas, yakni inkonsistensinya. Itulah yang membuatnya kesulitan untuk memperjuangkan gelar juara dunia.

“Valtteri merupakan pebalap super cepat jika sedang on fire, namun dia tidak cukup konsisten jika membandingkannya dengan Lewis dan Max (Verstappen),” kata Button.

“Tahun lalu, dia sering mengungguli Lewis di kualifikasi, terutama pada paruh kedua musim. Tetapi dia butuh perubahan sekarang, suasana dan tim baru. Alfa Romeo bisa jadi awal bagus,” tukasnya.

Artikel Tag: Nico Rosberg, Valtteri Bottas, F1 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru