Dukungan Untuk Penundaan Piala Thomas Uber Terus Bergulir

Berita Badminton : Serentetan penarikan oleh tim-tim papan atas menyebabkan kejuaraan Piala Thomas Uber ditunda hingga 2021 pada Selasa (15/9).

Federasi Badminton Dunia tidak merinci kapan kedua turnamen akan diadakan tahun depan, dan mengatakan bahwa mereka "mencari kemungkinan tanggal alternatif untuk menjadwal ulang kejuaraan beregu putra dan putri paling bergengsi di dunia itu, tetapi pada tanggal sebelum 2021".

Turnamen, yang dijadwalkan akan diadakan di Denmark pada 3 hingga 11 Oktober, ditetapkan untuk menandai dimulainya kembali bulu tangkis internasional setelah terhenti pada bulan Maret setelah merebaknya pandemi Covid-19.

Federasi Badminton India (BAI) menyatakan bahwa mereka mendukung Federasi dalam keputusan ini.

"BAI telah mendukung BWF dalam upayanya untuk memulai kembali bulu tangkis internasional. Namun, kami mendukung keputusan yang diambil oleh BWF ini dengan mempertimbangkan tantangan yang dihadapi saat ini serta kesehatan dan keselamatan semua pihak yang berkepentingan," kata Sekretaris Jenderal BAI, Ajay Kumar Singhania.

Negara yang mengundurkan diri dari turnamen tersebut antara lain Korea Selatan, Australia, Taiwan, Thailand, Indonesia, Australia, Singapura, dan juga Hong Kong.

"BWF, bekerja sama dengan Badminton Denmark, telah berbulan-bulan mempersiapkan kembali dengan aman ke bulu tangkis internasional," dalam pernyataan resmi yang disiarkan via media.

"Namun, mengingat perkembangan terkait Covid-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark untuk turnamen di Aarhus dan Odense, sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui BWF," itu ditambahkan.

Sementara itu, Tidak hanya Piala Thomas Uber, Federasi juga mengumumkan bahwa Denmark Open yang rencananya akan digelar pada 13-18 Oktober akan dilanjutkan sesuai jadwal sedangkan Denmark Masters (20-25 Oktober) telah dibatalkan.

Skuat India untuk Denmark Open adalah PV Sindhu, Saina Nehwal, Kidambi Srikanth, Ashwini Ponnappa, N Sikki Reddy dan juga Lakshya Sen.

Artikel Tag: Piala Thomas 2020, Piala Uber 2020, BWF