Dukung Kulit Hitam, Bos Lakers Dapat Surat Ancaman

Berita Basket NBA: Pemilik Los Angeles Lakers, Jeanie Buss mendapatkan sebuah surat bernada kebencian yang dikirimkan kepadanya yang kemudian dimuatnya di akun Instagram.

Surat dari orang bernama Joe itu dibuka dengan menyebut Buss “pelacur” dan menyumpah dengan mengatakan “pergilah ke neraka bergabung dengan Kobe Bryant.”

“Saya mendapat banyak surat seperti ini bertahun-tahun. Dan saran yang saya terima? ‘Abaikan saja’. Saya melakukannya. Tetapi sekarang tidak lagi,” tulis Buss.

Buss juga menekankan peringatan penghapusan sistem perbudakan oleh Presiden AS, Abraham Lincoln, pada Proklamasi Emansipasi 1863 yang dirayakan setiap 19 Juni. Amerika mengenal peringatan peristiwa bersejarah ini dengan nama Juneteenth.

“Pada hari ini, ‘Juneteenth’, saya mengajak teman-teman kulit putih saya untuk bergabung bersama, mengakui bahwa Rasisme nyata di negara kita dan di seluruh dunia, dan bersumpah untuk berhenti mengabaikannya, Kita semua harus berbuat lebih baik,” ucap Buss.

Pernyataan ini masih sejalan dengan gelombang demonstrasi menentang Rasisme yang menyebar di AS dan sejumlah negara Eropa Barat sejak kematian George Floyd di Minneapolis, AS, 25 Mei silam. Floyd adalah warga kulit hitam AS yang tewas setelah lehernya dilututi oleh seorang polisi bernama Derek Chauvin.

Lakers sendiri menjadi salah satu klub besar di liga basket AS yang berdiri untuk menentang Rasisme dalam tren protes yang berlangsung saat ini. Salah satu pemain andalannya, LeBron James, bahkan menginisiasi sebuah lembaga untuk mencegah intimidasi terhadap pemilih menyongsong Pemilihan Umum AS, 3 November nanti

Juga beredar kabar bahwa puluhan pemain NBA berencana mogok bertanding ketika kompetisi dijadwalkan kembali bermula .pada Juli nanti. Tuntutannya adalah reformasi sistem keadilan yang menyengsarakan warga kulit berwarna di Amerika.

Artikel Tag: los Angeles lakers, Jeanie Buss, Rasisme