Duka Sepak Bola Italia atas Kematian Diego Maradona
Berita Liga Italia: Dari Napoli hingga mega bintang seperti Cristiano Ronaldo, sepak bola Italia mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu talenta yang pernah bersinar paling terang dalam olahraga ini.
Dunia sepak bola kembali berduka seiring dengan kabar bahwa Maradona, bintang sepak bola dekade 80-an dan 90-an, telah meninggal dunia karena serangan jantung pada usia 60 tahun, Rabu (25/11) kemarin.
Kematiannya pun mengalihkan fokus dunia sepak bola barang sesaat, yang akan menggelar partai Liga Champions semalam. Inter Milan akan bermain untuk Real Madrid, dan menyisihkan waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sang pencetak 'Gol Tangan Tuhan'.
"Setiap era memiliki nomor 10 terbaik, namun sedikit di antaranya yang mendefinisikan sebuah era.Maradona tak hanya seorang lawan yang hebat, dialah yang terhebat. Selamat tinggal, Diego," demikian cuitan mereka di Twitter.
Every era has had great number 10s, but very few have defined an era.
— Inter (@Inter_en) November 25, 2020
Maradona wasn't just a great opponent, he was the greatest.
Ciao, Diego.#FCIMpic.twitter.com/WFHowjdl6K
Yang paling terpukul tentu saja adalah Napoli. Diego Maradona menghabiskan puncak kariernya dan menjelma sebagai Tuhan di Stadio San Paolo.
Selain akan menamai ulang San Paolo dengan namanya, I Partenopei benar-benar berduka, tidak bisa berkata-kata apa pun menanggapi kepergian sang legenda.
"Dunia menunggu kata-kata dari kami, namun tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan rasa sakit yang kita lalui. Sekarang adalah waktunya untuk berduka," cuit akun resmi klub di Twitter.
The world awaits our words but there are no words to describe the pain we're going through. Now is the time to grieve.
— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) November 25, 2020
Diego 💙 pic.twitter.com/40TTOIDNQ4
Bagi para lawannya di sepak bola Italia, Maradona adalah mimpi buruk, namun Juventus mengunggah sebuah video atas salah satu gol memukaunya di Serie A, yang masuk ke gawang mereka pada suatu partai Serie A.
— JuventusFC (@juventusfc) November 25, 2020
Bagi AS Roma, Maradona adalah "seorang jenius dengan bola di kakinya, dan tidak diragukan lagi merupakan salah satu yang terbaik yang pernah ada dalam permainan ini."
A genius with the ball at his feet, and undoubtedly one of the greatest to ever play the game.
— AS Roma English (@ASRomaEN) November 25, 2020
His legacy will live on forever.
Rest in peace, Diego Armando Maradona. 🙏 pic.twitter.com/RzhlBxUEDo
AC Milan pernah mendapatkan kehormatan untuk memberikan jersey kepada Maradona melalui kapten Franco Baresi. El Pibe de Oro pun mengenakannya tanpa malu, meskipun itu adalah seragam dari klub rival.
An honour to have faced you, Diego 🙏
— AC Milan (@acmilan) November 25, 2020
Un onore averti affrontato, Diego 🙏 pic.twitter.com/n0q1mfMBZn
Di dunia sepak bola modern, nama Cristiano Ronaldo sering disandingkan dengan Diego Maradona sebagai dua pemain terbaik sepanjang masa. Ia pun mengutarakan dukanya atas kepergian "temannya".
"Hari ini, saya ucapkan selamat tinggal kepada kawan dan dunia berpisah dengan seorang jenius yang abadi," tulis Ronaldo di Twitter.
"Salah satu terbaik sepanjang masa. Seorang penyihir tanpa lawan. Anda pergi terlalu cepat, namun Anda meninggalkan warisan tak terbatas dan celah yang tidak akan pernah bisa tertutupi. Istirahat dengan tenang, jagoan. Anda tidak akan pernah dilupakan."
Hoje despeço-me de um amigo e o Mundo despede-se de um génio eterno. Um dos melhores de todos os tempos. Um mágico inigualável. Parte demasiado cedo, mas deixa um legado sem limites e um vazio que jamais será preenchido. Descansa em paz, craque. Nunca serás esquecido.🙏🏽 pic.twitter.com/WTS21uxmdL
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) November 25, 2020
Artikel Tag: Diego Maradona, Napoli, Cristiano Ronaldo, Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma