Duet Marc Marquez-Pol Espargaro di Tim Repsol Honda Masih Diragukan?

Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengaku masih ragu dengan keputusan Honda dalam menduetkan Pol Espargaro dengan Marc Marquez.

Repsol Honda telah resmi merekrut Pol Espargaro untuk menjadi rekan satu tim dari Marc Marquez di tim pabrikan mulai MotoGP 2021. Skuat Sayap Tunggal ini tertarik dengan pengalaman Pol Espargaro yang mampu menjinakkan motor KTM yang dikenal cukup sulit.

Espargaro diharapkan bisa menjadi penyeimbang lantaran skuat asal Jepang ini dinilai terlalu bergantung kepada Marc Marquez. Namun alih-alih menunjukkan penampilan terbaiknya, Espargaro justru tampil kurang konsisten di musim ini.

Rider andalan KTM ini terlihat seperti mendapat tekanan setelah dua juniornya di KTM, Miguel Oliveira dan Brad Binder, telah berhasil mencetak kemenangan pada musim ini. Ditambah dengan nasib sial lantaran tiga kali gagal finis pada MotoGP 2020.

Inkonsistensi Espargaro ini juga turut merugikan timnya sendiri, Red Bull KTM. Skuat asal Austria ini belum bisa merangsek ke posisi atas pada klasemen tim meski menjadi salah satu tim yang cukup rutin finis tiga besar.

Performa Espargaro yang pasang-surut juga membuat momentum KTM untuk membuat kemajuan besar di MotoGP juga terhambat.

Hal ini senada dengan apa yang diutarakan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

"Ini adalah hal negatif untuk KTM terutama dengan Pol Espargaro, pembalap yang sudah banyak mengalami crash dan rasa gugup," kata Carlo Pernat seperti dilansir dari GPOne.

Tak cuma itu, Pernat juga meragukan keputusan Honda yang akan menduetkan Marquez dengan Espargaro musim depan.

"Saya tidak tahu apakah Honda membuat keputusan yang tepat dengan merekrutnya pada tahun depan di tim HRC (pabrikan), kita lihat saja."

"Berharap bisa melihat Marquez, mungkin di sirkuit berikutnya. Tapi itu akan sulit, karena kesan saya bahwa dia akan absen lebih lama lagi," tandasnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, Marc Marquez, Honda