Kanal

Ducati Kembali Bantah Isu Team Order di MotoGP 2022

Penulis: Abdi Ardiansyah
01 Des 2022, 10:55 WIB

Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Bos Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan tidak ada perintah khusus yang diberikan kepada para pebalapnya hanya demi meraih titel juara MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia sukses memutus puasa gelar pebalap yang dialami Ducati selama 15 tahun. Ia memastikan dirinya sebagai kampiun MotoGP 2022 di MotoGP Valencia awal bulan November lalu. Pemuda asal Italia itu berhasil mengejar ketertinggalan 91 poin dari Fabio Quartararo, yang terjadi di pertengahan musim, menjadi keunggulan 17 poin di akhir kejuaraan.

Kabarnya saat seri pamungkas berlangsung di Ricardo Tormo, Ducati mengeluarkan instruksi kepada tujuh pengguna Desmosedici GP lainnya agar berhati-hati ketika bersaing dengan Bagnaia. Mereka diminta tidak melakukan sesuatu yang berisiko untuk mencetak podium ataupun meraih kemenangan.

Di MotoGP Malaysia, pabrikan asal Borgo Panigale pun dituduh menyuruh Enea Bastianini (Gresini Racing) untuk tidak melibas Bagnaia saat memperjuangkan tempat pertama.

Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa itu adalah sesuatu yang tidak adil bagi Bastianini. Namun dirinya menegaskan tak ada penerapan team order.

"Jelas tahun ini dalam beberapa situasi (ada kegugupan), karena kami tahu Pecco mencoba melakukan hal yang mustahil ketika datang dari minus 91 untuk menutup celah dengan Fabio," ujar Ciabatti dikutip dari Motorsport.com.

"Kami cukup gugup dalam beberapa situasi, di Misano dan Aragon, dan sejujurnya di Sepang,” ia mengimbuhkan.

"Tapi bagaimanapun juga, saya pikir kami menunjukkan bahwa semua team order adalah omong kosong, karena jika ada team order Jack (Miller) tidak akan berada di urutan kedua di Thailand dan Bastianini tidak akan menang di Aragon, atau tidak akan mencoba melewati Pecco di garis finis Misano, atau bahkan mencoba menantangnya di Sepang,” jelasnya.

Enea Bastianini tahun depan akan diduetkan dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan. Ini diyakini akan menciptakan persaingan sengit setelah keduanya saling senggol di MotoGP 2022.

Namun Ciabatti mengatakan situasi tersebut justru merupakan suatu keuntungan dan percaya keduanya mampu mengelola ketegangan demi kepentingan tim.

Artikel Tag: Ducati, Francesco Bagnaia, MotoGP 2022, Enea Bastianini

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru