Ducati Dianggap Tidak Profesional Dalam Perlakukan Dovizioso

Berita MotoGP : Pengamat MotoGP yaitu Carlo Pernat merasa jika Ducati telah tidak profesional dalam memperlakukan Andrea Dovizioso. Ducati hanya menjadikan Dovizioso sebagai opsi terakhir dalam perburuan pebalap untuk musim 2021.

Sebagaimana diketahui, Ducati memang sempat berencana untuk merombak skuat mereka tahun depan. Beberapa nama besar seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Marc Marquez sempat diincar. Namun sayang, ketiga nama itu sama-sama memilih untuk bertahan dengan tim masing-masing. Pilihan Ducati lantas tersisa kepada sosok Dovizioso seorang.

Hingga saat ini, Ducati masih belum mencapai kesepakatan dengan Dovizioso terkait kontrak baru. Permasalahan gaji dianggap menjadi faktor utama mengapa negosiasi tersebut berjalan amat alot. Menanggapi proses negosiasi yang tak kunjung selesai, Pernat lantas kecewa kepada Ducati. Setelah menjadikan Dovizioso sebagai pelarian terakhir, Ducati juga tak mau menuruti permintaan Dovizioso secara profesional.

“Saya tidak menyukai cara negosiasi yang dilakukan Ducati kepada Dovizioso. Mereka (Ducati) seperti memperlihatkan sudah tak terlalu percaya lagi dengan Dovizioso,” ucap Pernat saat diwawancara oleh media setempat.

“Pertama mereka mencoba mendekati semua pembalap, dari Marquez, Vinales, lalu Quartararo. Lalu sekarang mereka justru tidak ingin memperpanjang masa kerja samanya (dengan Dovizioso). Kisah itu meninggalkan rasa pahit dimulut saya,” tukasnya sekali lagi. Jika memang Ducati tak mau menuruti permintaan Dovizioso, bukan tidak mungkin sang pebalap akan mencari peruntungan di tim lain.

Artikel Tag: motogp 2020, Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso