Direktur Persib Angkat Bicara Soal Batalnya Febri ke Sabah

Berita Liga 1 Indonesia : Ramai diberitakan Febri Hariyadi masuk radar bidikan klub Malaysia, Sabah FC dengan status pinjaman. Tapi keinginan tim asuhan Kurniawan Dwu Yulianto untuk mewujudkan itu tidak menemui titik temu.

Kabarnya ada klausul yang tidak bisa dipenuhi oleh Sabah dalam proses peminjaman winger lincah itu. Pasalnya pihak Persib bersedia meminjamkan pemain andalannya itu, tetapi bisa memanggil Febri pulang satu bulan sebelum kompetisi Indonesia digelar.

Syarat dari Persib itu yang memberatkan bagi klub berjuluk Rhinos tersebut. Karena mereka tidak ingin kehilangan sang pemain di tengah-tengah musim kompetisi. Mengingat masih belum jelas juga kapan liga Indonesia akan bergulir lagi.

Teddy Tjahjono selaku Direktur Persib pun angkat bicara mengenai isu ini. Dia mengakui memang ada tawaran datang untuk Febri dengan status pinjaman. Sedangkan syarat yang diajukan itu adalah keinginan dari Robert Rene Alberts.

"Mau dipinjam. Dan itu kan semua keputusan di tangan tim pelatih, untuk memutuskan bagi seorang pemain apabila ada peminjaman atau tidak," terang bos Maung Bandung itu saat diwawancara melalui sambungan telepon.

"Tim pelatih itu memperbolehkan untuk dipinjamkan ke Sabah. Dengan syarat oke boleh dipinjamkan tapi syaratnya adalah bahwa satu bulan sebelum Liga Indonesia mulai Febri harus kembali bergabung dengan Persib," lanjut dia.

Teddy sendiri tidak mengetahui alasan kenapa Sabah tidak melanjutkan proses peminjaman pemain bernomor punggung 13 itu. "Saya sih tidak tahu. Kan di Malaysia lagi lockdown. Tidak bisa lakuin apa-apa. Saya engga tahu tuh," terang dia.

Ini menjadi kali kedua pemain berusia 24 tahun itu gagal berkarir di luar negeri. Sebelumnya dia sempat menerima pinangan dari klub Thailand dengan status pinjaman juga. Tapi saat itu justru sang pemain yang menolak.

"Febri sih bersedia untuk yang ke Malaysia. Dan kita juga mengizinkan tetapi dengan syarat tadi (haruus pulang satu bulan sebelum kompetisi Indonesia mulai). Tetapi kalau ke Thailand memang Febrinya yang tidak mau waktu itu," tutur dia.

Kebijakan syarat yang berlaku untuk peminjaman ini disebut Teddy datang dari pertimbangan Robert. "Mungkin karena dia sebagai pemain inti. Saya tidak tahu, itu kan pertimbangan dari pelatih," jelasnya.

Lebih lanjut, Teddy Tjahjono mengatakan jebolan Diklat Persib itu hingga saat ini masih terikat kontrak dengan klub. Masih ada durasi kerjasama sekitar setahun. "Masih sampai 2022 seinget saya," tutupnya.

Artikel Tag: Febri Hariyadi, Teddy Tjahjono, Persib