Kanal

Demi Kompetisi Tetap Berjalan, F1 Pertimbangkan Gelar Balapan Tertutup di Eropa

Penulis: Abdi Ardiansyah
09 Apr 2020, 16:50 WIB

Formula 1 GP Spanyol 2019.

Berita F1: Formula 1 kini tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk memulai musim kompetisi F1 2020 tanpa penonton di Eropa. Ini menjadi pilihan terakhir agar F1 tetap bisa digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Akibat pandemi virus corona (Covid-19), Formula 1 hingga saat ini sudah menunda sembilan seri grand prix. Terbaru, seri GP Kanada yang seharusnya digelar pada 14 Juni mendatang juga resmi ditunda sementara hingga sekarang belum ada tanggal penggantinya.

Para pebalap F1, FIA, dan tim melakukan kontak rutin untuk membahas kemungkinan bisa memulai musim 2020.

Sementara Direktur Pelaksana F1, Ross Brawn mengatakan keinginannya adalah untuk mendapatkan balapan secepat mungkin.

"Perjalanan untuk tim dan perjalanan untuk semua orang yang terlibat akan menjadi salah satu masalah besar," ungkap Brawn kepada Sky Sports.

Ia pun mengungkapkan opsi untuk memulai musim balap di Eropa setidaknya hingga akhir Juni mendatang secara tertutup alias tanpa penonton.

"Anda bisa berdebat begitu kita sampai di sana kita bisa menjadi cukup mandiri. Pandangan kami mungkin merupakan awal Eropa akan menguntungkan dan itu bahkan bisa menjadi acara tertutup (tanpa penonton).”

“Kami bisa memiliki lingkungan yang sangat tertutup. Kami memastikan semua orang di test dan dibersihkan. Kami tak ingin semuanya yang terlibat mengambil risiko," tandasnya

Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Brawn mengatakan akan sangat masuk akal jika bisa menggelar 18 seri. Namun ia tak bosa memaksakan hal itu usai GP Kanada dibatalkan dan kini hanya menyisakan 13 seri.

"Delapan seri adalah minimum kita bisa memiliki kejuaraan dunia, menurut Statuta FIA. Kami bisa mencapai delapan balapan dengan mulai Oktober. Jika kami dapat memulai pada awal Juli, kami bisa melakukan musim 19 seri. Tapi itu akan sulit, tiga seri aktif, satu libur akhir pekan, tiga balapan aktif, satu libur akhir pekan," imbuhnya

Artikel Tag: Formula 1, f1 2020, Virus Corona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru