Demi French Open 2020, Karolina Pliskova Berlomba Dengan Waktu Untuk Pulih

Berita Tenis: Karolina Pliskova berharap bahwa ia akan siap tepat pada waktunya untuk berkompetisi di French Open musim 2020 setelah ia mengalami kemunduran terkait persiapan menuju Grand Slam tersebut.

Petenis peringkat 4 dunia terpaksa mundur dari partai puncak Italian Open pekan lalu melawan Simona Halep setelah tertinggal 0-6, 1-2. Di sepanjang pertandingan, ia membebat paha kirinya dan merawat bagian punggungnya ketika meminta jeda untuk alasan medis. Tetapi ia menyatakan bahwa masalah yang ia hadapi adalah pahanya dan melakoni sejumlah pertandingan dalam jangka waktu yang cukup pendek.

“Saya pikir hal itu kombinasi dari bermain setiap hari dan pertandingan sengit. Tentu saya melakoni beberapa laga dua set, tetapi itu dilakukan di clay-court, setelah saya baru berkompetisi dari lapangan yang cukup cepat, hard-court,” ungkap Pliskova.

Setelah turnamen tenis ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 sejak Maret lalu, para petenis melakoni jadwal turnamen yang lebih padat dengan dua Grand Slam digelar dalam satu bulan. Hanya 14 hari yang memisahkan antara hari terakhir US Open dengan hari pertama French Open musim ini.

Terlepas dari cederanya, petenis berkebangsaan Ceko merasa optimis bahwa ia bisa bermain di French open dengan pertandingan pertamanya kemungkinan akan digelar pada hari Minggu (27/09). Ia merupakan salah satu semifinalis French Open pada musim 2017, tetapi sejak saat itu, ia kalah di babak ketiga sebanyak dua kali secara beruntun.

“Saya harap saya akan siap, masih ada waktu satu pekan, jadi, saya pikir itu waktu yang cukup banyak,” tambah Pliskova.

“Saya tahu saya mungkin akan bermain pada hari Minggu di Paris, tetapi ada beberapa hari yang saya harap akan banyak membantu saya.”

“Saya benar-benar ingin 100 persen siap, jika saya ingin melangkah lebih jauh di Grand Slam. Turnamen seperti itu akan berjalan selama dua pekan, di mana saya merasa tidak yakin bisa melakukannya saat ini. Saya hanya harus mendengar apa yang dokter katakan.”

Salah satu musuh terberat petenis berusia 28 tahun di French Open adalah juara musim 2018, Halep yang memenangkan dua turnamen clay-court secara beruntun dalam beberapa pekan terakhir. Petenis berkebangsaan Rumania, Halep saat ini mengantongi 14 kemenangan beruntun dan melaju ke perempatfinal atau lebih baik daripada itu di setiap turnamen yang ia lakoni pada musim ini.

“Sekarang setelah ia memenangkan dua turnamen clay-court, saya pikir ia akan merasa cukup percaya diri dan ia bermain dengan baik di sana. Ia akan menjadi lawan yang berbahaya,” tukas Pliskova yang akan menjadi petenis unggulan kedua di Roland Garros, Paris.

“Dan ia telah mencatatkan kesukesan besar di Paris, jadi, saya pikir ia akan menjadi salah satu favorit saya untuk memenangkan gelar tersebut.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Karolina Pliskova, Simona Halep