Kanal

Daniil Medvedev Siap Torehkan Kenangan Baru Di Astana

Penulis: Dian Megane
06 Okt 2022, 21:01 WIB

Daniil Medvedev di Astana Open 2022

Berita Tenis: Sementara beberapa dari kita tidak bisa ingat kemarin sarapan apa, petenis profesional memiliki kemampuan untuk tidak lupa, termasuk Daniil Medvedev.

Setelah tiba di Astana Open awal pekan ini, mantan petenis peringkat 1 dunia mengenang kembali pengalaman pertama di ibukota Kazakhstan tersebut.

“Saya melakoni ajang Challenger di sini enam musim lalu,” aku Medvedev. “Ya, saya ingat semua pertandingannya. Saya kalah dari Denis Istomin dengan 7-6, 7-6 di perempatfinal. Tentu saya merasa kecewa.”

Dan kini, juara US Open musim 2021 melihat ajang Challenger pada musim 2016 tersebut telah menjadi turnamen ATP level 500 yang musim ini menampilkan enam dari petenis peringkat 10 besar.

“Saya ingat turnamen itu diorganisir dengan sangat baik dan saya pikir suatu hari nanti mereka mungkin akan memiliki turnamen ATP,” lanjut Medvedev.

“Dan kini, kami di sini. Ini adalah turnamen ATP level 500 dan undian pertandingannya tidak bisa dipercaya. Saya merasa benar-benar senang untuk kerja tim di turnamen ini untuk mendapati kesuksesan seperti ini.”

“Kazakhstan telah benar-benar berinvestasi terhadap tenis dan mempromosikan tenis, dan sebagai petenis, saya hanya bisa mengatakan terima kasih.”

Seperti Astana Open yang masih termasuk turnamen ATP level 250 pada musim 2020 dan 2021, runner up Australian Open musim 2022 juga berevolusi. Kini ia adalah petenis peringkat 4 dunia dan juara Grand Slam setelah memenangkan US Open musim lalu. Dan ia mengatakan bahwa ia lebih tenang dibandingkan dirinya yang dulu.

“Saya pastinya jauh lebih gila di atas lapangan,” kenang Medvedev tentang dirinya yang berusia 20 tahun. “Banyak orang yang tidak mempercayainya. Saya ingin menang, saya ingin peringkat saya naik saat itu. Dalam hidup, saya cukup tenang yang saya rasa saya masih seperti itu.”

“Saya ingin berpikir bahwa ketenaran dan kekayaan sama sekali tidak mempengaruhi saya, tetapi ada beberapa orang di sekeliling saya, jika anda bertanya kepada mereka, mereka mungkin mengatakan, ‘Mungkin ia sedikit berubah’. Saya berusaha untuk jujur kepada diri saya sendiri, yang kadang-kadang mungkin tidak mudah bagi orang lain. Dalam hidup, selalu ada orang-orang yang menyukai hal yang anda lakukan dan beberapa tidak menyukainya.”

Satu musim lalu, Medvedev terus mengukuhkan diri sebagai salah satu petenis terbaik. Ia lolos ke final Australian Open sebelum kalah dari Novak Djokovic. Setelah memenangkan gelar di Marseille dan Mallorca, ia memenangkan gelar Masters di Toronto, lolos ke semifinal di Cincinnati, dan memenangkan US Open – membalaskan kekalahan di final Australian Open ketika mengalahkan Djokovic dengan tiga set langsung.

Mantan petenis peringkat 1 dunia belum bisa mengulangi pencapaian seperti itu pada musim 2022. Sementara ia kembali lolos ke final Australian Open, sekali lagi ia menelan kekalahan lima set dari Rafael Nadal. Ia baru mengantongi satu gelar yang ia menangkan di Los Cabos dan usahanya mempertahankan gelar US Open berakhir di tangan Nick Kyrgios ketika mereka bertemu di babak keempat.

Artikel Tag: Tenis, Astana Open, Daniil Medvedev

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru