Cedera Masih Hantui Andy Murray Setelah Ia Mundur Dari Turnamen Ini

Berita Tenis: Andy Murray mengalami kemunduran lain dalam perjuangan mendapatkan kembali kebugarannya setelah terpaksa mengundurkan diri dari bett1HULKS Championships di Cologne, Jerman.

Mantan petenis peringkat 1 dunia secara resmi mundur dari bett1HULKS Championships seteh mengalami radang pada otot psoas kiri – otot yang berlokasi di daerah lumbar tulang belakang dan memanjang melalui panggul sampai ke tulang paha. Petenis yang menjalani operasi pinggang musim lalu, telah disulitkan dengan masalah pada panggulnya dalam beberapa bulan terakhir.

Melalui video singkat tentang absennya ia dari bett1HULKS Championships yang diunggah melalui akun Facebook resminya, Murray menyatakan, “Halo semuanya, saya hanya ingin membagikan pesan singkat. Saya harus memberi tahu anda semua bahwa saya harus mundur dari turnamen di Cologne pekan ini. Saya telah berjuang melawan tendonitis pada psoas kiri saya yang terkadang muncul lalu menghilang sejak US Open.”

“Saya berusaha mengatasinya dalam sesi latihan maupun pertandingan. Sayangnya setelah pertandingan terakhir saya, rasa sakitnya muncul kembali. Saya berlatih dalam beberapa hari terakhir dan mencoba mengatasinya, tetapi setelah memainkan beberapa poin, saya memutuskan bahwa kondisi saya tidak akan cukup baik untuk bermain. Jadi, saya benar-benar menyesal dan saya berterima kasih kepada pihak penyelenggara telah memberikan saya peluang untuk bermain di sini. Saya mengapresiasi semua dukungan anda dan mudah-mudahan saya bisa bertemu anda semua di sini musim depan dan di lapangan dengan segera. Terima kasih.”

Menurut Associated Press, diyakini bahwa cedera yang saat ini ia alami mencuat ketika menjalani turnamen terakhir yang dilakoninya, bett1HULKS Indoors di Cologne, Jerman. Di turnamen tersebut, ia kalah dari Fernando Verdasco dengan dua set langsung. Setelah pertandingan tersebut, ia mengakui bahwa ia telah kehilangan arah di atas lapangan.

Cedera panggul yang ia alami memaksanya mengawali musim 2020 lebih terlambat daripada yang dijadwalkan ditambah dengan adanya pandemi COVID-19. Musim ini, ia hanya melakoni empat turnamen. Secara keseluruhan, ia memenangkan tiga dari tujuh pertandingan dan pencapaian terbaiknya terjadi di Cincinnati Open ketika ia menumbangkan petenis peringkat 7 dunia, Alexander Zverev dalam perjalanan menuju babak ketiga.

Masih ada peluang bahwa petenis peringkat 115 dunia, Murray akan bermain lagi sebelum musim 2020 berakhir, yakni di Paris Masters, turnamen yang ia menangkan pada musim 2016.

Artikel Tag: Tenis, bett1HULKS Championships, Andy Murray