Kanal

Carlos Alcaraz Harus Siap Dengan Semua Tekanan Yang Menghadang

Penulis: Dian Megane
14 Agu 2022, 22:48 WIB

Carlos Alcaraz di Montreal musim 2022

Berita Tenis: Carlos Alcaraz melalui musim 2022 yang benar-benar sensasional dengan beberapa kesalahan – kesalahan paling serius mungkin di final Hamburg dan Umag – dan banyak hasil meyakinkan lainnya.

Dengan beberapa bulan sebelum menuju akhir musim 2022, tetapi dengan beberapa turnamen prestisius yang masih akan digelar, petenis berkebangsaan Spanyol masih bisa bermimpi besar dan termotivasi untuk memenangkan gelar prestisius sebelum akhir musim ini, terutama jika ia tampil dengan performa terbaik menuju akhir musim ini, ia bisa dengan serius memikirkan tentang mencapai posisi puncak dunia tenis putra.

Situasi petenis peringkat 4 dunia, Alcaraz berada dalam posisi yang cukup baik terkait poin yang berpeluang ia hilangkan. Pada musim 2021, tonggak bersejarah paling penting pada bagian ini  adalah semifinal di Winston-Salem, yang hampir tidak akan akan ia pertahankan, perempatfinal US Open, dan semifinal di Wina.

Petenis berkebangsaan Spanyol tentu termotivasi setidaknya mengulangi pencapaian tersebut dan telah berkomentar saat bertanding di Montreal musim 2022 dengan menyatakan, “Di Flushing Meadows (New York), saya akan berusaha mengatasi perempatfinal.”

Bermain dengan sangat baik di Montreal dan Cincinnati akan menempatkan juara Miami Open musim 2022 berada di posisi yang sangat baik untuk turnamen-turnamen selanjutnya.

Untuk saat ini, masih ada ruang untuk menorehkan prestasi bersejarah lain, yakni menjadi petenis peringkat 1 dunia termuda yang saat ini masih dipegang Lleyton Hewitt (20 tahun 8 bulan 23 hari). Jarak yang memisahkannya dengan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev adalah sekitar 2.800 poin dan petenis peringkat 1 dunia sama sekali tidak bisa bersantai karena poin yang ia pertahankan cukup banyak, yakni 360 poin di Cincinnati, 2.000 di US Open, juga final Paris Masters dan ATP Finals.

Berbicara dalam konferensi pers, petenis berkebangsaan Spanyol mengungkapkan tentang bagaimana tekanan ekspektasi dan peringkat berperan dalam kekalahannya di Montreal.

“Itu adalah pertarungan melawan diri saya sendiri, sedikit,” aku Alcaraz. “Saya tidak bisa memperlihatkan performa terbaik saya di sini. Pastinya cukup berat mengatasi momen ini mengetahui bahwa saya tidak bermain dengan 100 persen kemampuan saya.”

“Hal yang bisa saya katakan adalah untuk kali pertama saya tidak bisa mengatasi tekanan. Saya merasa tertekan menjadi petenis unggulan kedua di turnamen sebesar ini, peringkat 4 dunia. Untuk kali pertama saya merasakan tekanan itu dan saya tidak bisa mengatasinya.”

“Saya harus berlatih, saya harus siap untuk mengatasi tekanan itu, menghadapi momen seperti itu, dan belajar bagaimana mengatasinya.”

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru