Cal Crutchlow Jelaskan Penyebab Malapetaka Yamaha di MotoGP Thailand

Berita MotoGP: Cal Crutchlow membeberkan bahwa suhu ban yang terlalu tinggi dan ditambah dengan trek yang basah membuat para pebalap Yamaha sulit menjinakkan YZR-M1.

Hanya Franco Morbidelli saja yang berhasil mempersembahkan poin untuk Yamaha di MotoGP Thailand setelah finis ke-13. Sementara itu rekan setimnya, Fabio Quartararo, berada di luar 15 besar.

Sang rider menyelesaikan balapan di Buriram dengan menempati P17. Sedangkan, duo RNF Racing, Cal Crutchlow dan Darryn Binder, masing-masing finis ke-19 serta 21. 

Sementara Quartararo menolak untuk berbicara kepada media Crutchlow mengungkapkan alasan performa buruk kuda besi Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Chang.

“Kami memiliki suhu yang terlalu tinggi dan oleh karena itu terlalu banyak tekanan udara di ban depan. Saya lalu mendorong dengan ban belakang guna menyelamatkannya, namun saya menghancurkan ban belakang dalam prosesnya,” tutur Crutchlow, dikutip dari Motorsport.com. 

Sebagai pengingat, pria asal Inggris tersebut mengalami cedera pergelangan kaki kanan akibat crash di FP2 MotoGP Thailand. Hal itu menjadi hambatan tersendiri bagi Crutchlow. Meski begitu ia masih sempat berduel ketat dengan Quartararo.

“Saya berada di grup sama dengan Fabio (Quartararo). Saya lihat dia tak bisa membelokkan motor atau mengendarainya dengan cerdik. Saya mengalami feeling yang persis sama,” ia menuturkan. 

“Hujan hanya memperburuk masalah yang dialami motor pada situasi kering, membuat saya tidak dapat tancap gas. Pada satu titik saya menyalip Fabio karena kami mengejar grup di depan kami.”

“Saya unggul 1 detik atas Fabio, tetapi dia mampu mengejar lagi. Karena saya tak bisa mendekati grup di depan dan tak bakal mencetak poin, saya membiarkannya lewat. Dia lalu tertahan di posisi yang sempat saya tempati sebelumnya,” lanjutnya.

Finis di P19 tentu saja merupakan hasil yang tak diharapkan Cal Crutchlow. Sebab pada dua seri sebelumnya, ia bisa menembus zona poin, yakni mengamankan P14 di Aragon dan P15 di Jepang.

“Saya berharap lebih. Tetapi itu bukan harinya Yamaha. Awal balapan sangat berbahaya, Anda sama sekali tidak bisa melihat apa-apa akibat hujan. Karena hal tersebut saya melambat di dua lap pertama,” pungkas pria berusia 36 tahun itu.

Artikel Tag: Cal Crutchlow, yamaha, MotoGP 2022, MotoGP Thailand