Kanal

Bos Yamaha Beberkan Penyebab Rossi Terpuruk Saat Rider Yamaha Lain Bersinar

Penulis: Abdi Ardiansyah
29 Feb 2020, 15:40 WIB

Valentino Rossi, Yamaha YZR-M1.

Berita MotoGP: Bos Yamaha Motor Racing, Takahiro Sumi, telah memprediksi bahwa krisis yang dialami Valentino Rossi lebih dikarenakan gaya balapnya.

Pada saat para pebalap Yamaha tampill gemilang dan bercokol di puncak catatan waktu tercepat dalam tes pramusim Qatar, Valentino Rossi justru gagal tampil kompetitif bahkan tak masuk 10 besar.

Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli bisa tampil mengesankan dalam time attack serta simulasi lomba. Akan tetapi, situasi berbeda dialami Rossi.

Usai tes pramusim berakhir, Rossi mengaku tidak percaya diri dengan peluangnya untuk bersaing memperebutkan kemenangan. Sembilan kali juara dunia itu mengaku masih mengalami masalah degradasi ban yang terlalu cepat. Padahal, Michelin telah membawa ban baru musim ini yang diyakini banyak pebalap memberikan cengkraman dan ketahanan kuat.

"Saya pikir saya bisa memperbaiki waktu lap, tetapi [tidak dengan] ritme balap saya. Setelah beberapa lap, sayangnya, saya harus melambat. Itu bukan berita bagus dan membuat saya khawatir," ujar Rossi dari GPOne.

Rossi mengaku bahwa pada musim lalu kecepatannya seringkali menurun pada paruh kedua balapan akibat masalah degradasi ban belakang.  Namun di saat para pebalap lain sudah bisa tampil gemilang, hal ini tentu jadi perhatian khusus bagi Yamaha. Project Leader Yamaha, Takahiro Sumi, memberikan tanggapannya soal masalah yang dialami The Doctor. Ia sudah memprediksi sejak lama bahwa penyebab utama melempemnya Rossi adalah faktor gaya balapnya.

"Soal masalah ban Valentino Rossi, kami ingin memahaminya lebih dalam lagi," ungkap Takahiro Sumi dilansir dari Motorsport Magazine.

"Tentunya postur tubuhnya bisa menjadi pembeda, tetapi kami tidak yakin dengan alasan ini. Selain itu, kami juga berpikir soal gaya membalapnya. Rossi lebih stabil saat di tikungan, sementara pembalap muda lainnya tidak begitu mengalir—mungkin lebih menggunakan sudut ban membuat ban lebih cepat habis," pungkasnya.

Rossi sendiri sudah mencoba mengubah gaya balapnya untuk mengurangi tekanan dengan ban belakang motornya. Ketika Rossi melihat data telemeteri pebalap Yamaha lainnya ketika tes pramusim, hasilnya juga tidak jauh berbeda.

"Akan tetapi mereka bisa lebih konsisten. Kami harus memahami penyebabnya. Hari ini saya melakukan 10 lap beruntun sebanyak tiga kali, kami harus menganalisis semua informasinya," tukasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, motogp 2020, yamaha, Maverick Vinales

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru