Kanal

Bos Mercedes Sebut Format Sprint Race Membingungkan

Penulis: Abdi Ardiansyah
19 Sep 2021, 05:30 WIB

Toto Wolff

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut format baru Sprint Race telah membuat banyak pihak kebingungan serta para pebalap menjadi kurang berani mengambil risiko.

F1 memutuskan untuk menguji coba format baru Sprint Race pada tiga seri musim 2021. Ketiga trek tersebut, yakni Silverstone (Inggris), Monza (Italia), dan Interlagos (Brasil).

Sprint Race menyuguhkan balapan sepanjang 100 km pada hari Sabtu petang akhir pekan. Sementara itu hasilnya bakal menentukan posisi start untuk balapan utama pada hari Minggu.

Dari dua Sprint Race F1 yang sudah digelar di Silverstone dan Monza, terlihat hasil yang beragam. Posisi sebagian besar ditetapkan setelah lap pertama berjalan karena kurangnya pit stop dan aksi salip menyalip.

Dengan sedikitnya poin yang dipertaruhkan untuk urutan tiga teratas, serta hasil menentukan grid untuk balapan utama, Bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut bahwa pebalap menjadi tak ingin mengambil risiko apa pun saat Sprint Race.

Pria asal Austria itu menilai hal tersebut dipicu oleh faktor keseimbangan antara risiko dan ganjarannya yang sama sekali tak berbanding lurus.

"Pertama-tama, semua orang tentu bingung. Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, saya bahkan tidak tahu jadwal sesi itu kapan,” ucap Wolff dilansir dari Motorsport.com.

“Saya percaya format Sprint Race seperti yang ada saat ini, tidak memberi banyak manfaat karena tidak ada yang akan mengambil risiko serius,” imbuhnya.

“Ada terlalu sedikit poin yang dipertaruhkan dan risikonya juga berpengaruh untuk Grand Prix pada Minggu, dengan poin sepanjang perjalanan kembali ke posisi 10, tentu tidak sebanding dengan risikonya,” ia menjelaskan.

“Jadi, apa yang telah kita lihat adalah kombinasi dari kesulitan umum dalam menyalip. Karena kecepatan di lurusan sangat mirip, tetapi juga karena, bahkan Tikungan 1 dan 2, tidak ada yang mengambil risiko,” tutur Wolff.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa F1 sebenarnya sudah melakukan keputusan tepat dengan menguji coba Sprint Race. Namun, ia merasa format tersebut tidak dapat dipertahankan pada tahun depan.

“Menurut saya, mari kita coba lagi di Brasil. Mari kita lihat apakah ada perubahan. Tapi itu eksperimen yang berharga dan bagi saya, ini hanya pendapat pribadi atau pendapat engineer saya di sini. Ini (Sprint Race) hal yang tidak sebanding,” ungkap Wolff.

“Saya kira Sprint Race mungkin patut dicoba. Akan tetapi, saya tidak yakin apakah kami akan terus mempertahankan untuk ke depannya,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Mercedes, F1 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru