Bos Mercedes Bantah Kontrak Hamilton Terkendala Masalah Gaji

Berita F1: Bos Mercedes F1, Toto Wolff, membantah bahwa alotnya negosiasi timnya dengan Lewis Hamilton terkendala masalah gaji. Ia menegaskan bahwa hal itu tak masuk akal.

Kontrak Hamilton bersama Mercedes bakal berakhir pada penghujung musim 2020. Sang juara bertahan ini sejatinya diprediksi akan memperpanjang kontrak.

Namun beredar rumor bahwa Mercedes keberatan dengan permintaan gaji Hamilton yang mencapai 40 juta pounds per tahun. Sebab, skuat Panah Perak tersebut hanya bisa membayar separuh dari yang diminta Hamilton.

Akan tetapi, rumor tersebut sudah dibantah secara langsung oleh Hamilton. Begitu pula dengan Toto Wolff yang bahkan menyebut isu tersebut sama sekali tidak benar.

"Segala hal soal gaji dan negosiasi kontrak itu bohong. Mercedes dan Hamilton sama sekali belum membahas soal uang," kata Wolff sebagaimana dikutip dari Motorsport.

"Terkadang aneh rasanya membaca berita semacam ini di media saat Anda tahu kabar tersebut hanya bualan," tandasnya.

Wolff pun juga memastikan bahwa Hamilton tentu paham dengan situasi industri olahraga yang terdampak pandemi seperti saat ini.

"Lewis sangat sadar dengan realita keuangan industri otomotif dan Formula 1. Pada saat yang sama, saya sangat menghormati pencapaian dan kelasnya," tutur Wolff.

"Saya yakin proses negosiasi ini akan memuaskan kedua belah pihak," ujar dia lagi.

Hubungan Hamilton dengan Mercedes sendiri hingga saat ini masih terbilang sangat harmonis dan tak ada tanda-tanda keretakan. Selain itu, keduanya juga sukses mengukir prestasi lima kali menjadi juara dunia F1 dalam enam tahun terakhir.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1 2020, Mercedes