Bos Ferrari Usulkan Tim Penyebab Kecelakaan Ganti Ongkos Perbaikan Mobil

Berita F1: Bos Ferrari, Mattia Binotto mengusulkan agar para tim yang menjadi penyebab kecelakaan saat balapan untuk mengganti biaya perbaikan mobil tim yang terdampak.

Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto menilai sudah saatnya para bos tim F1 saat ini melakukan diskusi mengenai kerusakan pada mobil akibat kecelakaan. Pria asal Italia tersebut menginginkan agar aturan di ajang balap mobil kelas utama saat ini lebih adil, apalagi musim ini semua tim harus mengikuti regulasi batasan anggaran (budget cap).

Binotto pun mencoba mengusulkan ide radikal, yakni tim dari pebalap yang terbukti menjadi penyebab kecelakaan harus memberikan biaya ganti rugi atas kerusakan maupun perbaikan dari tim yang menjadi korban.

Ferrari sendiri menjadi salah satu tim yang menderita kerugian besar pada balapan terakhir, GP Hungaria, akhir pekan lalu. Pada kualifikasi kedua yang digelar Sabtu (31/7), Carlos Sainz mengalami kecelakaan saat melewati tikungan terakhir Sirkuit Hungaroring karena angin kencang.

Mobil SF21 geberannya pun menghantam dinding pengaman dari ban (tyre barrier) hingga sayap depannya hancur. Akibatnya, oebalap asal Spanyol itu gagal mencatatkan waktu lap terbaik dan tersingkir dari Q2 dan hanya start dari grid ke-15 di balapan utama.

Saat balapan utama GP Hungaria baru dimulai, rekan setim Sainz, Charles Leclerc tertabrak mobil Aston Martin AMR21 milik Lance Stroll. Akibat hantaman di Tikungan 2 tersebut, sidepod mobil Leclerc mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga terpaksa mundur dari balapan.

Kerusakan tersebut tentu saja membuat Ferrari harus mengeluarkan biaya besar. Hal yang sama juga dialami oleh Red Bull Racing saat mobil Max Verstappen mengalami kerusakan parah di GP Inggris akibat senggolan dengan rival utamanya, Lewis Hamilton.

Tak hanya Ferrari dan Red Bull, tim lain yang ikut menjadi korban atas insiden kecelakaan harus memikirkan budget cap. Karena itulah, Binotto meminta otoritas F1 dan semua tim mencari alternatif untuk mengatasi masalah biaya tak terduga akibat kecelakaan dan bertujuan supaya tiap tim mendapatkan perlakuan yang adil.

“Saya rasa harus ada pembicaraan antara para pemimpin tim, FIA, dan Formula 1, dalam waktu dekat,” ucap Binotto dikutip dari Motorsport.com

“Jika Anda tidak bersalah, mengalami kerusakan dalam anggaran yang dibatasi seperti sekarang, jelas memiliki konsekuensi yang lebih besar. Haruskah ada pengecualian? Saya tidak yakin itu solusinya. Saya kira hal seperti itu sangat sulit dikontrol,” ia menjelaskan.

Mattia Binotto pun mengaku telah menyiapkan proposal usulan terkait bujet yang harus dikeluarkan oleh timnya akibat kecelakaan ini.

“Yang harus dipertimbangkan saat ini, jika si pebalap membuat kesalahan, tim yang dibelanya harus membayar ongkos kerusakan dan perbaikan mobil tim lain yang menjadi korban. Hal itu akan membuat pebalap lebih bertanggung jawab,” tukasnya.

Artikel Tag: Ferrari, F1 2021, GP Hungaria, Charles Leclerc