Kanal

Bonek FC Memilih Kompetisi Bergulir Lagi Dibanding ISC

Penulis: lilik
20 Okt 2015, 16:40 WIB

Kabar turnamen Indonesia Super Cup sudah didengar tim Bajul Ijo saat leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015

Ligaolahraga – Akibat konflik antara PSSI dan Menpora yang tak kunjung selesai, membuat kompetisi sepakbola harus dihentikan sebagai sanksi dari FIFA. Banyak klub yang harus rela mengganggur lantaran tak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan klubnya selama kompetisi terhenti.

Dengan terhentinya pemerintah harus mengadakan turnamen agar sepakbola Indonesia tidak mati. Dua turnamen yang sudah dilakoni Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden 2015 sukses membuat penikmat sepakbola girang. Suksesnya turnamen tersebut menghasilkan dua agenda yang sudah disiapkan yakni, Piala Panglima TNI, dan Indonesia Super Cup sebagai lanjutan untuk mengisi kevakuman kompetisi.   

 

Kabar soal akan digelarnya turnamen Indonesia Super Cup (ISC) yang rencananya akan digelar di Malang dan Bali sudah didengar beberapa klub, termasuk Bonek FC . Namun soal kebenarannya, tim Bajul Ijo belum tahu secara pasti.

 

“Kami tahu sebelum memasuki babak perempat final leg kedua Piala Presiden lalu. Tapi, bagaimana detailnya kami tak tahu karena saat itu baru sebatas desas-desus. Teknis penyelenggaraannya kami belum tahu,” ungkap Sekertaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya, seperti dilansir Bola.com.

 

Rahmad mengaku turnamen Indonesia Super Cup tak lantas membuat kubu Bajul Ijo senang lantaran mereka lebih memilih kompetisi resmi ketimbang hanya bermain di turnamen semacam ini. Namun, karena kompetisi tidak jalan, Bonek FC akan mengikuti kalau hanya itu yang bisa membuat klub tetap ada kegiatan dan pemain mendapatkan penghasilan. Selain itu, ia berharap kompetisi bisa digelar secepatnya.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru