Fiorentina Bergejolak, Albert Gudmundsson dan Pelatih Saling Bantah
Albert Gudmundsson
Berita Liga Italia: Fiorentina terjerumus ke dalam kekacauan hebat setelah kekalahan 3-1 Sassuolo. Albert Gudmundsson dan pelatih Paolo Vanoli saling bantah terkait penalti.
Krisis di dalam tubuh tim semakin meruncing ketika bintang Islandia, Albert Gudmundsson, membantah klaim pelatih Paolo Vanoli bahwa dirinya menolak mengambil tendangan penalti krusial.
Pernyataan yang saling bertentangan ini secara terbuka menimbulkan perpecahan serius di internal skuad. Vanoli menyatakan dalam konferensi pers setelah pertandingan bahwa Albert Gudmundsson adalah pilihan pertama eksekutor penalti.
Kemudian diikuti oleh Rolando Mandragora di posisi kedua. Meskipun begitu, Gudmundsson disebut secara eksplisit menolak tugas tersebut, yang kemudian memicu perdebatan dan argumen sengit antara Mandragora dan Moise Kean.
Kejadian memalukan ini di depan publik semakin mencerminkan situasi disfungsi total yang terjadi di dalam tim. Gudmundsson kemudian merespons klaim pelatih tersebut di media sosial, menegaskan pendiriannya:
"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah menolak mengambil penalti, saya selalu mengambil tendangan tanpa masalah untuk klub.
Kemarin pemain lain mengambil bola dan ingin menendang, dan saya bukan tipe orang yang berdebat dengan rekan setim di depan stadion penuh." Pesan sang pemain ini kemudian diketahui telah dihapus.
Selain kontroversi penalti, Fiorentina juga mengeluarkan pernyataan resmi yang sangat keras, mengutuk ancaman dari para penggemar garis keras La Viola, yang ditujukan kepada para pemain setelah kekalahan tersebut.
Ancaman yang sifatnya kejam dan bahkan berupa ancaman pembunuhan secara khusus ditujukan kepada keluarga pemain, termasuk istri dari full-back Dodo, Amanda Ferreira, yang mengunggah tangkapan layar pesan horor.
Artikel Tag: Albert Gudmundsson