Bianca Andreescu Tak Akan Awali Musim 2022 Di Australia Gara-Gara Ini

Berita Tenis: Bianca Andreescu mennggunakan media sosial untuk membagikan kabar bahwa ia membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk rehabilitasi, mempersiapkan diri, dan fokus dengan kesehatan mental.

Dua musim terakhir dari petenis berkebangsaan Kanada tidak mudah dan di tengah-tengah musim yang menyulitkan dengan banyak pasang surut dan kejutan tidak terduga, ia memutuskan untuk menunda awal dari musim yang baru, termasuk melewatkan Australian Open.

Petenis asli Toronto menggunakan Twitter untuk membagikan kabar bahwa ia melalui masa yang menyulitkan, termasuk dengan fakta bahwa ia mengkhawatirkan neneknya yang berada di ICU akibat COVID-19.

“Halo semuanya. Seperti yang telah anda ketahui, dua musim terakhir telah sangat menantang bagi saya untuk banyak alasan. Terutama musim ini, saya menghabiskan banyak pekan untuk mengisolasi diri yang sangat mempengaruhi saya, baik secara mental maupun fisik,” tulis Andreescu.

“Ditambah lagi, nenek saya menghabiskan beberapa pekan di ICU akibat infeksi COVID-19, sesuatu yang benar-benar membuat saya sedih. Berhari-hari, saya merasa bukan seperti diri saya sendiri, terutama ketika saya berlatih dan atau melakoni pertandingan. Saya merasa saya membawa beban berat di pundak saya. Saya tidak bisa melepaskan diri saya dari semua hal yang terjadi di luar lapangan. Saya merasakan kesedihan dan kekacauan yang menumpuk dan hal itu membuat saya banyak berkorban.”

“Saya ingin memberi diri saya waktu ekstra untuk mengatur semua hal, memulihkan diri, tumbuh berkembang dari semua ini, terus menginspirasi dengan melakukan kegiatan amal, dan melatih diri saya karena saya tahu dengan melakukan semua itu, saya akan kembali dengan lebih kuar daripada sebelumnya.”

“Oleh karena itu, saya tidak akan mengawali musim 2022 saya di Australia, tetapi saya akan mengambil waktu ekstra untuk merefleksi, berlatih, dan mempersiapkan diri untuk musim 2022 yang akan datang.”

Juara US Open musim 2019 mengawali musim 2021 dengan lambat setelah kalah di babak kedua Australian Open, tetapi ia bangkit di Miami Open dengan melenggang ke final pertama pada musim ini. Di final, ia bertemu Ashleigh Barty, tetapi terpaksa mundur di tengah jalan setelah mengalami cedera.

Musim clay-court bahkan semakin kacau setelah ia positif terinfeksi COVID-19 dan hanya melakoni satu turnamen pemanasan sebelum French Open sehingga langsung tersingkir dari babak pertama.

Memasuki musim grass-court, Andreescu melakoni beberapa turnamen sebelum turun di Wimbledon. Tetapi lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak kepadanya, bahkan langsung kandas di babak pertama Wimbledon.

Di musim hard-court Amerika Utara, petenis berkebangsaan Kanada masih belum bisa mencetak hasil memuaskan di sejumlah turnamen, tetapi ia tampil lebih baik di US Open dengan melenggang ke babak keempat sebelum kalah dari Maria Sakkari.

Dengan pencapaian yang kurang memuaskan tersebut, Andreescu harus pasrah melihat peringkatnya merosot hingga menghuni peringkat 46 dunia.

Artikel Tag: Tenis, australian open, US Open, Bianca Andreescu