Bhayangkara Solo FC Usulkan Liga 1 2021 Tanpa Degradasi

Berita Liga 1 Indonesia: Sama seperti mayoritas klub tanah air, manajemen Bhayangkara Solo FC mengusulkan untuk penghentian sepenuhnya kompetisi musim 2020. Sebagai gantinya, manajemen mengusulkan untuk memulai kompetisi baru Liga 1 Indonesia 2021 dengan menghilangkan sistem degradasi.

Usulan tersebut disampaikan COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji pada Owners Meeting Liga 1 yang digelar PT. LIB (Liga Indonesia Baru), Jumat (15/1) lalu via zoom meeting,

"Kami, tentu, sangat keberatan jika tidak ada keputusan yang jelas (terkait kelanjutan kompetisi musim 2020). Jadi, dalam kesempatan ini kami ingin ada kepastian," tuturnya seperti dilansir laman resmi klub Bhayangkara Solo FC.

"Usulan dari kami, kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus ke kompetisi musim 2021 dengan format berbeda. Seperti usulan dari klub lainnya, musim 2021 digelar tanpa ada degradasi. Untuk waktu penyelenggaraan, baiknya setelah lebaran, yakni Juni-Desember 2021," tambah Sumardji..

Sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air yang bergulir mulai 29 Februari 2020 lalu terpaksa ditunda lantaran pandemi Covid-19. Kemudian, pada 27 Juni 2020 PSSI meminta PT. LIB untuk menunda lanjutan pelaksanaan Liga 1 ke Oktober 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dari pemerintah lewat surat nomor SKEP/53/VI/2020.

Keputusan itu sendiri ditandaklanjuti PT. LIB dengan surat nomor 244/LIB-COR/VII/2020 pada 10 Juli 2020. Dalam surat itu, PT. LIB menetapkan lanjutan kompetisi dimulai 1 Oktober 2020 sampai 1 Februari 2021 dengan title Extraordinary Competition.

Tak kunjung membaik, PSSI kembali menunda pelaksanaan lanjutan kompetisi 2020. Lewat surat nomor SKEP/69/XI/2020 tertanggal 16 November 2020, PSSI meminta PT. LIB menunda pelaksanaan lanjutan Liga 1 2020 ke Februari 2020. Sayangnya, sampai sejauh ini masih belum ada kepastian karena izin dari pihak kepolisian juga belum dikantongi.

Artikel Tag: bhayangkara solo fc, sumardji, Liga 1