Bertanding Lawan Novak Djokovic Seperti Bertanding Lawan Tembok, Aku Joao Sousa

Berita Tenis: Petenis peringkat 66 dunia, Joao Sousa merefleksi tantangan ketika bertanding melawan petenis yang telah mengklaim 17 gelar Grand Slam, Novak Djokovic.

Kedua petenis sampai saat ini telah bertemu sebanyak enam kali, tetapi petenis berkebangsaan Portugal, Sousa belum pernah mencuri satu set pun melawan bintang tenis Serbia, Djokovic.

Souse mengibaratkan Djokovic seperti tembok. Bertanding melawan Djokovic seperti memukul bola tenis melawan tembok. Seperti halnya tembok yang mengembalikan bola dengan intensitas yang sama, hal itu membuat petenis kesulitan untuk melawannya.

Sousa merasa bahwa Djokovic merupakan salah satu petenis yang sangat gigih dan tidak perlu diragukan lagi, Djokovic memiliki pertahanan terbaik di dunia tenis putra.

“Bertanding melawan Djokovic seperti bertanding melawan tembok, sungguh luar biasa. Saya kalah di semua pertandingan melawannya. Tetapi setiap kali saya kalah, saya kalah dengan lebih baik dan lebih baik,” ungkap Sousa kepada Eleven Sports.

Sousa dan Djokovic bertemu terakhir kali di babak kedua Paris Masters musim 2018.

Sementara pada Juni lalu, Adria Tour yang digagas Djokovic berakhir dengan tragis dan Djokovic menerima banyak kritikan dari dunia tenis. Tetapi, hanya sedikit petenis yang membelanya dan menyebutkan bahwa kejadian di Adria Tour tidak sepenuhnya kesalahan Djokovic. Sousa termasuk petenis yang merasa tidak adil hanya melontarkan kritikan kepada Djokovic.

“Saya pikir kita terlalu menekankan terhadap kesalahan Djokovic, tetapi kesalahan itu merupakan kesalahan pihak penyelenggara. Djokovic tidak melakukan hal itu demi uang, tetapi untuk membantu dunia tenis,” tutur Sousa.

“Ada begitu banyak kritikan, saya juga berpikir bahwa hal itu tidak benar karena langkah-langkah yang diperlukan tidak diterapkan, tetapi kritikan seharusnya ditujukan bagi pihak penyelenggara dan bukan untuk Djokovic.”

Artikel Tag: Tenis, Joao Sousa, Novak Djokovic